Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akhirnya memberikan lampu hijau untuk aksi demo para dokter pada Rabu 27 November 2013. IDI merestui demo itu sebagai bentuk dukungan terhadap dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG, dr. Hendry Simanjuntak SpOG yang dijebloskan ke penjara karena kasus pasiennya meninggal.
Sebelumnya, IDI menyatakan tidak akan ada aksi seperti turun ke jalan, namun sejak penangkapan dr. Hendry Simanjuntak terjadi pada Sabtu (23/11/2013), IDI pun menyetujui adanya aksi ini.
Advertisement
"Dari hasil rapat 25 November 2013 menyepakati melaksanakan aksi solidaritas nasional dalam bentuk bertafakur dan berdiam diri serta aksi turun ke jalan dengan tetap menjunjung tinggi etika profesi," ujar Ketua Umum IDI, dr. Zaenal Abidin, MH saat ditemui di Kantor IDI, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Aksi turun ke jalan dari para dokter seluruh Indonesia dilakukan Rabu (27/11/2013) dari Bunderan Hotel Indonesia menuju Mahkamah Agung dan dilanjutkan ke Istana Negara.
"Bentuk keprihatinan kami dengan melakukan aksi ke jalan tapi tidak anarkis, dari jam 8 pagi kami mulai dari Bunderan HI, MA dan ke istana," ujar Sekertaris Jendral Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr. Ari Kusuma Januarto.
Menurut dr. Ari jumlah dokter spesialis kandungan yang akan mengikuti aksi sebanyak 200 dokter, konfirmasi terakhir Ketua POGI, dr. Nurdadi, SpOG jumlah terakhir yang akan mengikuti aksi sebanyak 400 dokter spesialis obegin.
"Jumlah terakhir hari ini sebanyak 400 dokter obgin yang akan mengikuti aksi ini, inginnya 3000 dokter seluruh Indonesia ikut peran serta dalam aksi solidaritas keprihatinan," kata dr. Nurdadi. (Mia/Igw)
Baca Juga:
Dokter Kandungan Kompak Tak Praktik Sehari Rabu 27 November
POGI : Dokter Juga Manusia
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak
Setelah dr Ayu, Kini dr Hendry Juga Dijebloskan ke Penjara
Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu
Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?
Pakar : Dokter Ayu Tak Pantas Ditahan
Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja