Adakah Alat Kontrasepsi untuk Bercinta Saat Haid?

Ada beragam alat kontrasepsi yang dapat dipilih, untuk berhubungan intim ketika pasangan mengalami menstruasi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Nov 2013, 09:00 WIB
Percaya atau tidak melakukan hubungan intim saat si wanita menstruasi mampu memberikan sensasi yang luar biasa. Memang, di beberapa keyakinan masih menganggap hal seperti ini tabu.

Menurut survei di MensHealth, yang dikutip Rabu (27/11/2013) lebih dari tiga per empat pria mengatakan senang melakukan seks saat menstruasi, meski 54 persen hanya akan melakukannya dengan istrinya.

Lantas mengapa seks saat haid bisa lebih menggelora?

Menurut Penulis `The Hormone Cure`, Sara Gottfried, M.D., estrogen Anda berada pada level rendah saat mulai menstruasi, tapi selama seminggu kadar estrogen meningkat, begitu pula dengan testosteron sehingga membuat wanita mudah terangsang.

"Untuk beberapa wanita, getaran untuk melakukan sesuatu yang terlarang atau tak lazim membuat mereka lebih terangsang selama masa menstruasinya," kata Gottfrien.

Dengan kata lain, seks saat menstruasi membuat situasi bergairah.

Meski sebagian besar tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual saat menstruasi, namun alternatif cara yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Menshealth dan wikihow:

1. Diafragma

Alat kontrasepsi satu ini mampu melakukan tugas ganda. Dapat digunakan sebagai alat pengendalian kelahiran (Keluarga Berencana), dan dapat digunakan sebagai `cup` untuk menghambat aliran menstruasi pada wanita.

Namun terkadang, diafragma bisa dirasakan manfaatnya saat berhubungan seks. Sebab, dengan menggunakan ini, akan menghindarkan Anda dari tercecernya darah menstruasi tersebut.

Umumnya, diafragma mudah digunakan, karena dokter kandungan akan memberikan diafragma persis dengan ukuran leher rahim pasangan Anda.

2. Alat kontrasepsi `sponges`

Alat kontrasepsi seperti busa ini direndam dalam spermisida (sperma yang mati), yang nantinya dimasukkan ke dalam vagina saat Anda berhubungan seksual.

Alat satu ini dapat mencegah pasangan dari kehamilan, dan memiliki manfaat untuk menyerap aliran darah itu, meski tidak mampu mencegah penyakit menular seksual.

3. Kondom laki-laki

Kondom ini akan membantu mencegah masa kehamilan, memblokir penyakit menular seksual, dan menjaga darah yang masuk pada penis pasangan Anda.


4. Kondom perempuan

Kondom satu ini juga akan menjaga pasangan Anda kontak langsung dengan darah menstruasi itu, dan sebagai alat sebagai kontrol kelahiran yang baik.

Anda juga dapat meningkatkan efektivitas kondom ini, dengan menempatkan beberapa spermisida di ujung kondom sebelum Anda memasukannya ke dalam vagina.

(Adt/Mel)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya