PKS tak sepakat dengan rencana beberapa anggota Timwas Century yang meminta agar Wakil Presiden Boediono mengundurkan diri dari jabatannya. Wacana itu muncul setelah Boediono diperiksa KPK terkait kasus bailout Bank Century.
"Kita ini negara hukum ya, kalau beliau belum disebut sebagai terdakwa, apalagi tersangka juga belum, tentu aneh kalau beliau diminta untuk mengundurkan diri," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nurwahid di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Hidayat pun mendesak KPK segera menuntaskan kasus Century. Sehingga Wapres Boediono tidak tersandera oleh beragam rumor yang berujung pada fitnah.
"Saya kira Timwas Century juga segera mengundang Pak Boediono untuk didengar kesaksiannya secara terbuka, karena banyak hal untuk publik bertanya-tanya," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Timwas Century DPR mendesak agar Wakil Presiden Boediono mundur dari jabatannya atau menonaktifkan diri.
"Timwas menyarankan Pak Boediono menonaktifkan diri dari jabatannya. Jadi seharusnya itu Boediono mundur atau menonaktifkan diri," kata anggota Timwas Century DPR Bambang Soesatyo.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini menjelaskan, pengunduran diri Boediono dari jabatannya itu untuk mempermudah proses pemeriksaan dalam kasus tersebut. Sehingga, KPK tidak terhambat oleh proses protokoler keamanan VVIP seorang Wakil Presiden.
"Sehingga dia bisa menyelesakan kasusnya. Kalau dia tidak mundur maka yang menjadi hambatan itu adalah protokoler keamanannya," jelas Bambang. (Mut)
"Kita ini negara hukum ya, kalau beliau belum disebut sebagai terdakwa, apalagi tersangka juga belum, tentu aneh kalau beliau diminta untuk mengundurkan diri," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nurwahid di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Hidayat pun mendesak KPK segera menuntaskan kasus Century. Sehingga Wapres Boediono tidak tersandera oleh beragam rumor yang berujung pada fitnah.
"Saya kira Timwas Century juga segera mengundang Pak Boediono untuk didengar kesaksiannya secara terbuka, karena banyak hal untuk publik bertanya-tanya," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Timwas Century DPR mendesak agar Wakil Presiden Boediono mundur dari jabatannya atau menonaktifkan diri.
"Timwas menyarankan Pak Boediono menonaktifkan diri dari jabatannya. Jadi seharusnya itu Boediono mundur atau menonaktifkan diri," kata anggota Timwas Century DPR Bambang Soesatyo.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini menjelaskan, pengunduran diri Boediono dari jabatannya itu untuk mempermudah proses pemeriksaan dalam kasus tersebut. Sehingga, KPK tidak terhambat oleh proses protokoler keamanan VVIP seorang Wakil Presiden.
"Sehingga dia bisa menyelesakan kasusnya. Kalau dia tidak mundur maka yang menjadi hambatan itu adalah protokoler keamanannya," jelas Bambang. (Mut)
