Citizen6, Jakarta: Siapa yang tidak ingin punya tubuh langsing dan ideal? Tubuh ramping merupakan dambaan setiap orang khususnya wanita. Mereka yang sudah memiliki 'tubuh idaman' tentunya tidak perlu khawatir cause they’re already got it! But how about the others who’s stuck in the opposite condition, which means tubuh yang kurang ideal atau bahkan jauh dari ideal? Or even the worst. Obesity.
Sebagian dari mereka, ada yang tidak ambil pusing dan tidak menjadikah hal tersebut sebagai masalah. Sebagian lain ada yang menjadikannya sebagai obsesi tersendiri sehingga menimbulkan keinginan yang kuat untuk merubah bentuk tubuhnya dengan cara apa pun dan biasanya mereka menginginkan cara yang praktis dan cepat pula. Yup! Diet ketat, yaitu diet yang mengharuskan pelakunya untuk benar-benar mem-press asupan makanan yang dikonsumsinya.
Tapi apakah Anda tahu, diet seperti itu termasuk dalam jenis diet yoyo? Dimana mereka yang melaksanakan dalam waktu yang relatif singkat akan kehilangan berat badannya dalam porsi yang lumayan banyak, tetapi ketika program diet tersebut dihentikan, kemungkinan untuk berat badan bertambah lagi sangat besar atau bahkan lebih banyak dari berat semula.
Selain itu, jika dilihat dari segi kesehatan, diet tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti maag, sesak nafas, jantung melemah, atau bahkan gangguang kesehatan mental seseorang. Perlu kita ketahui bahwa komponen-komponen dalam makanan seperti protein, karbohidrat, bahkan lemak sekali pun memiliki peran yang sama pentingnya dimana tubuh kita tidak boleh kehilangan salah satu dari mereka. Tidak perlu menghilangkannya tetapi cukup dibatasi dan diatur porsinya.
Jadi, diet seperti apakah yang baik bagi tubuh kita? Hampir semua orang sudah tahu bahwa olahraga dan mengatur pola makan lah jawabannya. Tapi ternyata masih banyak yang bersikeras melakukan diet ketat demi mewujudkan impian memiliki tubuh yang langsing. Well, telah kita ketahui hasilnya hanyalah sementara. Jadi untuk apa menguras waktu, tenaga, biaya, dan pikiran untuk melakukan hal yang ujung-ujungnya tidak membuahkan hasil? Beranjaklah dari pikiran anda yang menyatakan bahwa asal cepat segala cara di 'embat'.
Berolah raga dengan rutin dan mengatur pola makan yang baik dan benar dapat memungkinkan tubuh kita lebih sehat dan juga stabil. Stabil yang dimaksud adalah berat badan akan turun secara bertahap, tentunya dengan jangka waktu yang lebih lama. Tetapi jangan khawatir, kemungkinan berat badan untuk kembali seperti semula sangat kecil. Berat badan akan cenderung tetap atau bahkan masih bisa turun lagi. Kesabaran akan menuai hasil yang sungguh indah. Jangan mudah terpengaruh dengan metode-metode diet yang pada akhirnya akan menyiksa diri anda sendiri. Berhasil atau tidaknya program tersebut sangat tergantung dari bagaimana kondisi tubuh anda, dimana hanya anda yang mengetahuinya. Pada akhirnya anda akan menemukan cara anda sendiri untuk berdiet sesuai dengan kondisi tubuh anda.
Penting bagi setiap orang untuk tetap selalu menjaga tubuhnya namun dengan cara yang benar pula. Berhenti menyiksa tubuh anda dengan diet ketat. Jika kita merasa berat badan kita sudah cukup dan kita sudah merasa nyaman dengan nya, it's better for us to enjoy our life without any worried. Perlu juga diingat kembali tentang apa sebenarnya tujuan utama kita menurunkan berat badan. Apakah karena ingin sehat, karena orang lain, atau hanya karena terobsesi dengan model-model ala Victoria’s Secret? Pastikan segala sesuatu yang Anda lakukan pada akhirnya akan menguntungkan diri Anda, seperti halnya berdiet. Lakukan jika memang diperlukan, dan perlakukan tubuh Anda dengan sebaik-baiknya. (Anisa Wikantyas/mar)
Anisa Wikantyas adalah pewarta warga.
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Sebagian dari mereka, ada yang tidak ambil pusing dan tidak menjadikah hal tersebut sebagai masalah. Sebagian lain ada yang menjadikannya sebagai obsesi tersendiri sehingga menimbulkan keinginan yang kuat untuk merubah bentuk tubuhnya dengan cara apa pun dan biasanya mereka menginginkan cara yang praktis dan cepat pula. Yup! Diet ketat, yaitu diet yang mengharuskan pelakunya untuk benar-benar mem-press asupan makanan yang dikonsumsinya.
Tapi apakah Anda tahu, diet seperti itu termasuk dalam jenis diet yoyo? Dimana mereka yang melaksanakan dalam waktu yang relatif singkat akan kehilangan berat badannya dalam porsi yang lumayan banyak, tetapi ketika program diet tersebut dihentikan, kemungkinan untuk berat badan bertambah lagi sangat besar atau bahkan lebih banyak dari berat semula.
Selain itu, jika dilihat dari segi kesehatan, diet tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti maag, sesak nafas, jantung melemah, atau bahkan gangguang kesehatan mental seseorang. Perlu kita ketahui bahwa komponen-komponen dalam makanan seperti protein, karbohidrat, bahkan lemak sekali pun memiliki peran yang sama pentingnya dimana tubuh kita tidak boleh kehilangan salah satu dari mereka. Tidak perlu menghilangkannya tetapi cukup dibatasi dan diatur porsinya.
Jadi, diet seperti apakah yang baik bagi tubuh kita? Hampir semua orang sudah tahu bahwa olahraga dan mengatur pola makan lah jawabannya. Tapi ternyata masih banyak yang bersikeras melakukan diet ketat demi mewujudkan impian memiliki tubuh yang langsing. Well, telah kita ketahui hasilnya hanyalah sementara. Jadi untuk apa menguras waktu, tenaga, biaya, dan pikiran untuk melakukan hal yang ujung-ujungnya tidak membuahkan hasil? Beranjaklah dari pikiran anda yang menyatakan bahwa asal cepat segala cara di 'embat'.
Berolah raga dengan rutin dan mengatur pola makan yang baik dan benar dapat memungkinkan tubuh kita lebih sehat dan juga stabil. Stabil yang dimaksud adalah berat badan akan turun secara bertahap, tentunya dengan jangka waktu yang lebih lama. Tetapi jangan khawatir, kemungkinan berat badan untuk kembali seperti semula sangat kecil. Berat badan akan cenderung tetap atau bahkan masih bisa turun lagi. Kesabaran akan menuai hasil yang sungguh indah. Jangan mudah terpengaruh dengan metode-metode diet yang pada akhirnya akan menyiksa diri anda sendiri. Berhasil atau tidaknya program tersebut sangat tergantung dari bagaimana kondisi tubuh anda, dimana hanya anda yang mengetahuinya. Pada akhirnya anda akan menemukan cara anda sendiri untuk berdiet sesuai dengan kondisi tubuh anda.
Penting bagi setiap orang untuk tetap selalu menjaga tubuhnya namun dengan cara yang benar pula. Berhenti menyiksa tubuh anda dengan diet ketat. Jika kita merasa berat badan kita sudah cukup dan kita sudah merasa nyaman dengan nya, it's better for us to enjoy our life without any worried. Perlu juga diingat kembali tentang apa sebenarnya tujuan utama kita menurunkan berat badan. Apakah karena ingin sehat, karena orang lain, atau hanya karena terobsesi dengan model-model ala Victoria’s Secret? Pastikan segala sesuatu yang Anda lakukan pada akhirnya akan menguntungkan diri Anda, seperti halnya berdiet. Lakukan jika memang diperlukan, dan perlakukan tubuh Anda dengan sebaik-baiknya. (Anisa Wikantyas/mar)
Anisa Wikantyas adalah pewarta warga.
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.