Otoritas Bursa Dorong Peningkatan Investasi untuk Ekonomi RI

Otoritas pasar modal mendorong investasi di pasar modal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 27 Nov 2013, 11:39 WIB
PT Bursa Efek Indonesia kembali menyelenggarakan acara Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2013. Acara ini dijalankan selama dua hari yang bertujuan untuk mendorong pasar modal Indonesia yang lebih baik.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito mendorong pertumbuhan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selama ini, pertumbuhan ekonomi didorong dari pola konsumsi saja.

Oleh karena itu, acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 yang merupakan ke-6 kalinya mengambil tema Indonesia Capital Markets: An Engine of Economic Growth.

"Pentingnya investasi dalam dekade terakhir. Investasi merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi. Tidak terus menerus pola konsumsi mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu investasi harus didorong dengan lebih baik," ujar Ito dalam pembukaan acara ISCME 2013 di Ritz Carlton Pacifc Place, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Menurut Ito, tema ISCME 2013 kali ini diusung dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai berinvestasi di pasar modal Indonesia. Sebab, saat ini tingkat melek keuangan terendah ditemukan di sektor pasar modal.

"Agar masyarakat melek dan tertarik untuk bergelut di pasar modal Indonesia. Terus bisa meningkatkan investasi di pasar modal," tutur Ito.

Hari pertama ISCME 2013 juga dihadirkan oleh 12 emiten yang sudah masuk dalam pasar modal Indonesia. Dari 12 emiten yang hadir dalam acara ISCME 2013 akan memaparkan prestasi dan kinerjanya. Adapun 12 emiten, sebagai berikut :

1. PT Timah Tbk (TINS)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),
3. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO),
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS),
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN),
6. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA),
7. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA),
8. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP),
9. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO),
10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG),
11. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN),
12. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Adapun yang datang dalam hari pertama ISCME 2013 adalah Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Anggota DK OJK lainnya, Direktur BEI Ito Warsito, dan Pejabat Self Regulation Organization (SRO).  (Dis/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya