Kenangan Meyda Sefira terhadap almarhum Chaerul Umam begitu dalam, salahsatu adalah tentang kinerja sang sutradara. Cewek asal Bandung itu merasa kagum dengan almarhum yang selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat menjalankan tugasnya dalam pembuatan sebuah film.
"Beliau ini tepat waktu. Saat syuting di Magelang, syuting jam 8 pagi tapi jam 6 pagi beliau sudah bangun dan sarapan. Menurut saya ia tak menyuruh kami ontime tapi, ia menunjukan kalau kita harus ontime," ujar Meyda saat menghadiri acara 'Mengenang Sutradara Besar: Chaerul Umam' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2013) malam.
Selain itu, Meyda Sefira menjelaskan kalau setiap film yang digarapnya, Chaerul Umam selalu teliti dengan setiap adegan, dialog, serta pengambilan gambar. Agar film yang disutradarainya mendapatkan hasil yang baik. Karena hal itulah, para pemain yang terlibat dalam filmnya banyak mendapatkan pelajaran yang berharga.
Advertisement
"Beliau sangat detail dengan tokoh, dan gestur. Beliau juga mengajarkan kami buat detail. Itu pelajaran yang membuat kami menjadi lebih menghargai pekerjaan," ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, Chaerul Umam juga selalu mensyiarkan agama Islam dalam setiap film dan sinetron yang digarapnya. "ini langkah beliau untuk mensyiarkan agama dengan seni dan film," tandasnya.(Pur/Mer)