Citizen6, Semarang: Steak identik dengan rumah makan mewah dan mahal. Tapi Waroeng Steak & Shake yang didirikan oleh Jody Brotosuseno dan istrinya, Siti Haryani ini, memupus semua anggapan tersebut dengan membuka restoran steak dengan harga kaki lima rasa bintang lima bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Kedua suami istri ini telah membuka Waroeng Steak mereka di Semarang, Solo, dan Jogja. Hampir semua pelajar dan mahasiswa di kota-kota tersebut tahu dan pernah mencicipi steak di sana.
Alasan keduanya membuka restoran steak, karena memang pada saat itu belum ada restoran steak untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dengan kisaran harga Rp 9 ribu hingga Rp 30 ribu, Anda sudah bisa menikmati hidangan steak ala restoran kelas atas. Walaupun dengan harga yang dinilai jauh lebih murah, bukan berarti rasanya tidak enak.
"Dengan kisaran harga segitu, rasanya cukup enak kok. Masih bisa diperhitungkan dengan restoran steak kelas atas," komentar Wilda, salah satu pengunjung Waroeng Steak.
Waroeng yang mulai buka pukul 12.00 WIB ini hampir tidak pernah sepi pengunjung baik siang, sore, maupun malam hari. Apalagi ketika malam minggu tiba, selepas salat maghrib, meja di sana sudah penuh pengunjung yang rata-rata adalah pasangan muda-mudi.
Bagi yang ingin mencobanya, Waroeng Steak ini bisa menjadi rekomendasi bagi Anda para pelajar dan mahasiswa dari luar kota yang harus menghemat uang jajan agar tetap bisa makan steak dengan harga murah tetapi cukup mampu untuk memberikan kelezatan ala restoran kelas atas. (Naffisa Elvaretta/mar)
Naffisa Elvaretta adalah pewarta warga.
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Kedua suami istri ini telah membuka Waroeng Steak mereka di Semarang, Solo, dan Jogja. Hampir semua pelajar dan mahasiswa di kota-kota tersebut tahu dan pernah mencicipi steak di sana.
Alasan keduanya membuka restoran steak, karena memang pada saat itu belum ada restoran steak untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dengan kisaran harga Rp 9 ribu hingga Rp 30 ribu, Anda sudah bisa menikmati hidangan steak ala restoran kelas atas. Walaupun dengan harga yang dinilai jauh lebih murah, bukan berarti rasanya tidak enak.
"Dengan kisaran harga segitu, rasanya cukup enak kok. Masih bisa diperhitungkan dengan restoran steak kelas atas," komentar Wilda, salah satu pengunjung Waroeng Steak.
Waroeng yang mulai buka pukul 12.00 WIB ini hampir tidak pernah sepi pengunjung baik siang, sore, maupun malam hari. Apalagi ketika malam minggu tiba, selepas salat maghrib, meja di sana sudah penuh pengunjung yang rata-rata adalah pasangan muda-mudi.
Bagi yang ingin mencobanya, Waroeng Steak ini bisa menjadi rekomendasi bagi Anda para pelajar dan mahasiswa dari luar kota yang harus menghemat uang jajan agar tetap bisa makan steak dengan harga murah tetapi cukup mampu untuk memberikan kelezatan ala restoran kelas atas. (Naffisa Elvaretta/mar)
Naffisa Elvaretta adalah pewarta warga.
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.