PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana menaikkan tingkat suku bunga pinjamannya sebesar 50 basis poin (bps) atau setara 0,5% pada 2014. Hal ini diakibatkan semakin tingginya suku bunga acuan yang sudah dinaikkan Bank Indonesia dari 7,25% menjadi 7,5%. Selain itu, kenaikan suku bunga simpanan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjdi 7,25%.
"Suku bunga pinjaman kami sekarang meramalkan tahun depan akan naik 50 basis poin," ungkap Wakil Presiden Direktur BCA, Eugene Keith Galbraith di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Keith menambahkan, suku bunga di BCA biasanya selalu menyesuaikan apa yang sudah ditetapkan oleh LPS. Sementara LPS menaikkan suku bunga pinjamannya berdasarkan kenaikan BI rate/suku bunga acuan.
Meski menaikkan suku bunga simpanan, namun Keith menyatakan BCA tidak menaikkan suku bunga simpanan nasabah BCA yang mencapai 12 juta rekening.
"Kalau simpanan kami sekarang memberikan suku bunga 7%. Kalau LPS menaikkan suku bunga pinjaman sejajar dengan suku bunga acuan dari BI mungkin kita jaga akan menaikkan selalu bunga pinjaman seiring dari itu. Namun kami tidak merencanakan menaikkan bunga tabungan," tutur Keith.
Hingga September 2013, dana rekening transaksi mencapai Rp 322,2 triliun atau naik 13,3% secara year on year. Kenaikan tersebut kemudian mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 11,9% YoY menjadi Rp 400,4 triliun.
Sementara untuk dana giro meningkat mejadi Rp 103,8 triliun, naik 20,6% YoY. Seangkan tabungan tumbuh 10,1% YoY menjadi Rp 218,3 triliun. Dana Deposito sendiri padaSeptember mencatat kenaikan 6,6% menjadi Rp 78,2 triliun. (Yas/Ahm)
"Suku bunga pinjaman kami sekarang meramalkan tahun depan akan naik 50 basis poin," ungkap Wakil Presiden Direktur BCA, Eugene Keith Galbraith di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Keith menambahkan, suku bunga di BCA biasanya selalu menyesuaikan apa yang sudah ditetapkan oleh LPS. Sementara LPS menaikkan suku bunga pinjamannya berdasarkan kenaikan BI rate/suku bunga acuan.
Meski menaikkan suku bunga simpanan, namun Keith menyatakan BCA tidak menaikkan suku bunga simpanan nasabah BCA yang mencapai 12 juta rekening.
"Kalau simpanan kami sekarang memberikan suku bunga 7%. Kalau LPS menaikkan suku bunga pinjaman sejajar dengan suku bunga acuan dari BI mungkin kita jaga akan menaikkan selalu bunga pinjaman seiring dari itu. Namun kami tidak merencanakan menaikkan bunga tabungan," tutur Keith.
Hingga September 2013, dana rekening transaksi mencapai Rp 322,2 triliun atau naik 13,3% secara year on year. Kenaikan tersebut kemudian mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 11,9% YoY menjadi Rp 400,4 triliun.
Sementara untuk dana giro meningkat mejadi Rp 103,8 triliun, naik 20,6% YoY. Seangkan tabungan tumbuh 10,1% YoY menjadi Rp 218,3 triliun. Dana Deposito sendiri padaSeptember mencatat kenaikan 6,6% menjadi Rp 78,2 triliun. (Yas/Ahm)
