Liputan6.com, Garut: Dua korban tanah longsor di Garut, Jawa Barat, Dede Ito dan Enjang, hingga Ahad (11/4) masih dirawat di Rumah Sakit Dokter Slamet Garut. Keduanya terluka parah karena tergencet reruntuhan rumah saat longsor menimbun rumahnya, Jumat silam. Sedangkan tiga korban lain sudah diizinkan pulang. Untuk sementara mereka ditampung di kediaman kerabat karena rumah mereka roboh akibat longsor.
Bencana alam ini sempat mengganggu jalan yang menghubungkan Garut ke Tasikmalaya. Kendaraan dari dan menuju Garut bisa kembali melintas setelah petugas dinas pekerjaan umum setempat menyingkirkan sisa-sisa longsoran yang menutupi badan jalan [baca: Dua Korban Longsor Garut Dimakamkan].
Peristiwa longsor juga pernah terjadi di wilayah yang sama dan menewaskan tujuh orang, 20 tahun silam. Di Kabupaten Garut, memang terdapat beberapa titik rawan longsor, seperti Kecamatan Cilawu, Bungbulang, dan Pakenjeng.(ZAQ/Budi Rahmat)
Bencana alam ini sempat mengganggu jalan yang menghubungkan Garut ke Tasikmalaya. Kendaraan dari dan menuju Garut bisa kembali melintas setelah petugas dinas pekerjaan umum setempat menyingkirkan sisa-sisa longsoran yang menutupi badan jalan [baca: Dua Korban Longsor Garut Dimakamkan].
Peristiwa longsor juga pernah terjadi di wilayah yang sama dan menewaskan tujuh orang, 20 tahun silam. Di Kabupaten Garut, memang terdapat beberapa titik rawan longsor, seperti Kecamatan Cilawu, Bungbulang, dan Pakenjeng.(ZAQ/Budi Rahmat)
