Konflik pelaksanaan pemilu di Bangladesh makin memanas. 5 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka saat pendukung salah satu partai berunjuk rasa menuntut pemilu ditunda.
Seperti ditayangan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (28/11/2013O), unjuk rasa pendukung Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) ini selain bentrok dengan polisi, juga membakar beberapa kendaraan.
Aksi ini menuntut komisi pemilihan umum Bangladesh menunda pemilu yang akan digelar 5 Januari 2014 mendatang. Partai Nasionalis tidak setuju dengan penetapan pemilu tersebut, dengan alasan harus menunggu sampai ada pemerintahan netral, tanpa Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Konflik soal pelaksanaan pemilu ini telah memakan 30 korban jiwa dalam berbagai aksi protes selama beberapa pekan terakhir. (Fiq/Rmn)
Seperti ditayangan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (28/11/2013O), unjuk rasa pendukung Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) ini selain bentrok dengan polisi, juga membakar beberapa kendaraan.
Aksi ini menuntut komisi pemilihan umum Bangladesh menunda pemilu yang akan digelar 5 Januari 2014 mendatang. Partai Nasionalis tidak setuju dengan penetapan pemilu tersebut, dengan alasan harus menunggu sampai ada pemerintahan netral, tanpa Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Konflik soal pelaksanaan pemilu ini telah memakan 30 korban jiwa dalam berbagai aksi protes selama beberapa pekan terakhir. (Fiq/Rmn)
