Akila Janeta, seorang bayi brumur 10 bulan yang menderita penyakit langka yang seharusnya membutuhkan perawatan di rumah sakit, semalam diminta pulang oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Seperti ditayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (28/11/2013), dengan alasan tidak ada kamar orangtua bayi yang kurang mampu itu hanya bisa pasrah. Apalagi pihak rumah sakit juga membebankan biaya untuk pengobatan anaknya yang mencapai miliaran rupiah.
Tanpa menggunakan kursi roda, kedua orangtua bayi melangkah lunglai dan terpaksa meninggalkan rumah sakit karena tak bisa mendapatkan perawatan layak di RSCM. Setelah petugas rumah sakit melihat ada sejumlah wartawan yang meliput, keluarga miskin asal Desa Pamenang, Pagalaran, Lampung, ini barulah diberi kursi roda oleh petugas rumah sakit.
Sambil berlinang air mata, sang ibu terus memandangi buah hatinya yang sedang sakit. Bayi pasangan Tri Sutyo Cahyo dan Dewi ini tergolek lemah karena menderita kelainan fungsi hati. Berharap mendapatkan perawatan, kedua orangtua Akila malah diminta pulang pihak rumah sakit dengan alasan tidak ada kamar kosong.
Padahal Akila sudah 9 hari berada di ruang Instalasi Gawat Darurat RSCM dan tidak ada tindakan dari tim dokter yang hanya melakukan observasi kepada Akila.
Orangtua Akila yang hanya berprofesi sebagai teknisi handphone rumahan ini, tidak sanggup jika harus pulang pergi berobat jalan, bahkan untuk biaya operasi sang buah hati, karena dokter mengenakan tarif sebesar Rp 750 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Tak mau kasus ini terendus media, sejumlah petugas keamanan pun menghalang-halangi sejumlah wartawan yang ingin meminta keterangan dari kedua orangtua Akila. Sang ibu pun harus kembali menggendong sang buah hatinya sambil berlinang air mata tanpa bantuan kursi roda.
Usaha para petugas keamanan RSCM untuk mengahalang-halangi sejumlah wartawan pun tak hanya sampai di situ, sejumlah wartawan yang sedang mengambil gambar bahkan nyaris terprovokasi oleh ulah sejumlah petugas keamanan meski sudah berada di luar rumah sakit.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak RSCM terkait kejadian ini, kedua orangtua bayi Akila pun dibawa masuk kembali ke dalam RSCM. Namun belum jelas, apakah bayi Akila sudah mendapatkan perawatan, atau hanya untuk terhindar dari wartawan. (Fiq/Rmn)
Seperti ditayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (28/11/2013), dengan alasan tidak ada kamar orangtua bayi yang kurang mampu itu hanya bisa pasrah. Apalagi pihak rumah sakit juga membebankan biaya untuk pengobatan anaknya yang mencapai miliaran rupiah.
Tanpa menggunakan kursi roda, kedua orangtua bayi melangkah lunglai dan terpaksa meninggalkan rumah sakit karena tak bisa mendapatkan perawatan layak di RSCM. Setelah petugas rumah sakit melihat ada sejumlah wartawan yang meliput, keluarga miskin asal Desa Pamenang, Pagalaran, Lampung, ini barulah diberi kursi roda oleh petugas rumah sakit.
Sambil berlinang air mata, sang ibu terus memandangi buah hatinya yang sedang sakit. Bayi pasangan Tri Sutyo Cahyo dan Dewi ini tergolek lemah karena menderita kelainan fungsi hati. Berharap mendapatkan perawatan, kedua orangtua Akila malah diminta pulang pihak rumah sakit dengan alasan tidak ada kamar kosong.
Padahal Akila sudah 9 hari berada di ruang Instalasi Gawat Darurat RSCM dan tidak ada tindakan dari tim dokter yang hanya melakukan observasi kepada Akila.
Orangtua Akila yang hanya berprofesi sebagai teknisi handphone rumahan ini, tidak sanggup jika harus pulang pergi berobat jalan, bahkan untuk biaya operasi sang buah hati, karena dokter mengenakan tarif sebesar Rp 750 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Tak mau kasus ini terendus media, sejumlah petugas keamanan pun menghalang-halangi sejumlah wartawan yang ingin meminta keterangan dari kedua orangtua Akila. Sang ibu pun harus kembali menggendong sang buah hatinya sambil berlinang air mata tanpa bantuan kursi roda.
Usaha para petugas keamanan RSCM untuk mengahalang-halangi sejumlah wartawan pun tak hanya sampai di situ, sejumlah wartawan yang sedang mengambil gambar bahkan nyaris terprovokasi oleh ulah sejumlah petugas keamanan meski sudah berada di luar rumah sakit.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak RSCM terkait kejadian ini, kedua orangtua bayi Akila pun dibawa masuk kembali ke dalam RSCM. Namun belum jelas, apakah bayi Akila sudah mendapatkan perawatan, atau hanya untuk terhindar dari wartawan. (Fiq/Rmn)
