Citizen, Tanah Karo: Mungkin Anda masih bertanya-tanya, dimana sebenarnya letak Tanah Karo. Akhir-akhir ini nama Tanah Karo sering kita dengar dari pemberitaan TV yang menyiarkan tentang meletusnya Gunung Sinabung. Meskipun demikian mari kita lihat apa aja sih yang ada di Tanah Karo ?
Tanah karo merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Utara. Ibu Kota Tanah Karo adalah Kabanjahe, yang berjarak sekitar 78 kilometer dari Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara. Tanah Karo menjadi lebih terkenal ketika meletusnya Gunung Sinabung pada tahun 2010 dan hingga sampai saat ini, Gunung Sinabung yang memiliki tinggi 2.460 meter di atas permukaan laut itu, memang menjadi simbol keberadaan Tanah Karo selain Gunung Sibayak. Sinabung berada di tengah wilayah Kabupaten Karo. Gunung yang memiliki panorama indah itu, dapat ditatap dari hampir seluruh wilayah Tanah Karo.
Berastagi adalah kota lain di Tanah Karo yang sangat populer, termasuk di luar negeri. Kota tersebut telah lama menjadi kota wisata . Tidak hanya bagi wisatawan lokal, namun juga orang asing. Berastagi berjarak 78 km dari Kota Medan, yang dapat di tempuh dalam waktu sekitar 2 jam.
Begitu tiba di Berastagi, akan langsung terasa suasana khas alam pegunungan. Udara terasa dingin ketika menyentuh kulit. Mata dimanjakan oleh pemandangan hijaunya bukit-bukit dan bunga yang berwarna-warni. Hamparan ladang-ladang yang ditanami dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan terlihat begitu keluar sedikit dari pusat kota.
Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Berastagi. Ada Tahura, yang berupa hutan dengan pohon-pohon besar. Ada bukit Gundaling yang menawarkan keindahan pemandangan sebagian kecil alam Tanah Karo. Gunung Sinabung juga terlihat jelas dari lokasi ini. Ada juga Lau Debuk-debuk yang memberikan kesegaran mandi di kolam air panas. Atau, bila ingin sedikit tantangan, silahkan mendaki ke puncak Gunung Sibayak yang hanya butuh waktu sekitar dua-tiga jam.
Ada juga Danau Lau Kawar. Ini adalah sebuah danau yang terletak persis di kaki Gunung Sinabung. Dari Kabanjahe, dapat ditempuh dalam waktu setengah jam saja dengan kendaraan bermotor. Perjalanan ke Danau Lau Kawar akan melewati jalan yang naik-turun mengikuti kontur tanah. Jangan lupa untuk berpakaian tebal atau membawa jaket bila hendak jalan-jalan ke Danau Lau Kawar, karena udara di sana jauh lebih dingin daripada Berastagi.
Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah dan memanjakan mata. Selain tampak Gunung Sinabung, di kiri-kanan jalan akan tampak hamparan lahan pertanian milik penduduk setempat yang begitu hijau dan subur. Dari danau ini, hanya perlu perjalanan sekitar 3 jam untuk mencapai puncak Gunung Sinabung, sehingga gunung api itu terlihat hanya seperti sebuah gundukan bukit dari pinggir danau. Karena itu, para pendaki gunung sering berkemah dulu di sekitar danau sebelum mendaki gunung tertinggi di Sumatera Utara itu.
Selain tempat wisata anda juga dapat menikmati makanan Khas tanah karo. Pada malam hari, tepi jalan akan penuh dengan pedagang makanan yang menjajakan beragam kuliner khas Tanah Karo dengan harga yang terjangkau. Mampirlah ke rumah makan di sana, dan cicipi sejumlah kuliner khas Tanah Karo. Ada gulai ikan mas yang diarsik, cepera (daging ayam yang digulai dengan tepung jagung), atau tasak telu (daun singkong yang dipotong halus dan dicampur dengan daging ayam). Semua masakan khas Karo tersebut sangat lezat disantap karena dimasak dengan campuran beragam rempah-rempah yang cuma ada di sana. Selera makan Anda juga akan meningkat karena udara dingin pegunungan.
Nah, gimana? Tertarikkan untuk berkunjung ke Tanah karo? Selain memiliki tempat wisata yang indah, ada makanan khas daerah juga loh. Buruan datang ke tanah karo, di jamin nggak bakalan nyesal deh. (Regina Silvia Ginting/kw)
Regina Silvia Ginting adalah pewarta warga.
Tanah karo merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Utara. Ibu Kota Tanah Karo adalah Kabanjahe, yang berjarak sekitar 78 kilometer dari Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara. Tanah Karo menjadi lebih terkenal ketika meletusnya Gunung Sinabung pada tahun 2010 dan hingga sampai saat ini, Gunung Sinabung yang memiliki tinggi 2.460 meter di atas permukaan laut itu, memang menjadi simbol keberadaan Tanah Karo selain Gunung Sibayak. Sinabung berada di tengah wilayah Kabupaten Karo. Gunung yang memiliki panorama indah itu, dapat ditatap dari hampir seluruh wilayah Tanah Karo.
Berastagi adalah kota lain di Tanah Karo yang sangat populer, termasuk di luar negeri. Kota tersebut telah lama menjadi kota wisata . Tidak hanya bagi wisatawan lokal, namun juga orang asing. Berastagi berjarak 78 km dari Kota Medan, yang dapat di tempuh dalam waktu sekitar 2 jam.
Begitu tiba di Berastagi, akan langsung terasa suasana khas alam pegunungan. Udara terasa dingin ketika menyentuh kulit. Mata dimanjakan oleh pemandangan hijaunya bukit-bukit dan bunga yang berwarna-warni. Hamparan ladang-ladang yang ditanami dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan terlihat begitu keluar sedikit dari pusat kota.
Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Berastagi. Ada Tahura, yang berupa hutan dengan pohon-pohon besar. Ada bukit Gundaling yang menawarkan keindahan pemandangan sebagian kecil alam Tanah Karo. Gunung Sinabung juga terlihat jelas dari lokasi ini. Ada juga Lau Debuk-debuk yang memberikan kesegaran mandi di kolam air panas. Atau, bila ingin sedikit tantangan, silahkan mendaki ke puncak Gunung Sibayak yang hanya butuh waktu sekitar dua-tiga jam.
Ada juga Danau Lau Kawar. Ini adalah sebuah danau yang terletak persis di kaki Gunung Sinabung. Dari Kabanjahe, dapat ditempuh dalam waktu setengah jam saja dengan kendaraan bermotor. Perjalanan ke Danau Lau Kawar akan melewati jalan yang naik-turun mengikuti kontur tanah. Jangan lupa untuk berpakaian tebal atau membawa jaket bila hendak jalan-jalan ke Danau Lau Kawar, karena udara di sana jauh lebih dingin daripada Berastagi.
Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah dan memanjakan mata. Selain tampak Gunung Sinabung, di kiri-kanan jalan akan tampak hamparan lahan pertanian milik penduduk setempat yang begitu hijau dan subur. Dari danau ini, hanya perlu perjalanan sekitar 3 jam untuk mencapai puncak Gunung Sinabung, sehingga gunung api itu terlihat hanya seperti sebuah gundukan bukit dari pinggir danau. Karena itu, para pendaki gunung sering berkemah dulu di sekitar danau sebelum mendaki gunung tertinggi di Sumatera Utara itu.
Selain tempat wisata anda juga dapat menikmati makanan Khas tanah karo. Pada malam hari, tepi jalan akan penuh dengan pedagang makanan yang menjajakan beragam kuliner khas Tanah Karo dengan harga yang terjangkau. Mampirlah ke rumah makan di sana, dan cicipi sejumlah kuliner khas Tanah Karo. Ada gulai ikan mas yang diarsik, cepera (daging ayam yang digulai dengan tepung jagung), atau tasak telu (daun singkong yang dipotong halus dan dicampur dengan daging ayam). Semua masakan khas Karo tersebut sangat lezat disantap karena dimasak dengan campuran beragam rempah-rempah yang cuma ada di sana. Selera makan Anda juga akan meningkat karena udara dingin pegunungan.
Nah, gimana? Tertarikkan untuk berkunjung ke Tanah karo? Selain memiliki tempat wisata yang indah, ada makanan khas daerah juga loh. Buruan datang ke tanah karo, di jamin nggak bakalan nyesal deh. (Regina Silvia Ginting/kw)
Regina Silvia Ginting adalah pewarta warga.
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement