Tersangka kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas, Devi Ardi mengungkapkan bahwa uang pemberian dari PT Kernel Oil selain disimpan juga kerap digunakan Rudi Rubiandini untuk kepentingan pribadi.
Uang yang diduga untuk memuluskan upaya Kernel Oil mendapat lelang tender proyek di SKK Migas itu, kata Devi Ardi juga pernah digunakan sebagai uang muka biaya pernikahan anak Rudi.
"Untuk beli mobil Camry, Volvo, ada untuk bayar tanah, ada untuk bayar DP (uang muka) pernikahan anak Pak Rudi, ada kasih tunai ke anak Pak Rudi," ujar Devi Ardi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Devi Ardi mengaku mengetahui secara detil mengenai pengeluaran Rudi lantaran semua pemberian uang yang masuk melalui dirinya tercatat dengan baik dalam buku agenda yang sudah diserahkannya ke KPK. "Saya catat di agenda saya. Agendanya sudah saya serahkan ketika diperiksa KPK," kata Devi.
Pada kesempatan itu pula, Devi Ardi selaku pelatih golf Rudi menjelaskan dari mana saja sumber uang 'haram' yang diperoleh muridnya yang pernah menjadi Wakil Menteri ESDM itu.
Selain dari Bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong, Devi Ardi juga pernah diperintah Rudi untuk mengambil uang ke mantan Wakil Ketua SKK Migas Johanes Widjanarko dan Direktur Utama PT Parna Raya Grup Artha Meris Simbolon.
"Dan uangnya itu lalu ada yang saya taruh di 1 rekening di safe deposit box, ada juga yang tabungan," demikian Devi Ardi. (Ado/Ism)
Uang yang diduga untuk memuluskan upaya Kernel Oil mendapat lelang tender proyek di SKK Migas itu, kata Devi Ardi juga pernah digunakan sebagai uang muka biaya pernikahan anak Rudi.
"Untuk beli mobil Camry, Volvo, ada untuk bayar tanah, ada untuk bayar DP (uang muka) pernikahan anak Pak Rudi, ada kasih tunai ke anak Pak Rudi," ujar Devi Ardi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Devi Ardi mengaku mengetahui secara detil mengenai pengeluaran Rudi lantaran semua pemberian uang yang masuk melalui dirinya tercatat dengan baik dalam buku agenda yang sudah diserahkannya ke KPK. "Saya catat di agenda saya. Agendanya sudah saya serahkan ketika diperiksa KPK," kata Devi.
Pada kesempatan itu pula, Devi Ardi selaku pelatih golf Rudi menjelaskan dari mana saja sumber uang 'haram' yang diperoleh muridnya yang pernah menjadi Wakil Menteri ESDM itu.
Selain dari Bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong, Devi Ardi juga pernah diperintah Rudi untuk mengambil uang ke mantan Wakil Ketua SKK Migas Johanes Widjanarko dan Direktur Utama PT Parna Raya Grup Artha Meris Simbolon.
"Dan uangnya itu lalu ada yang saya taruh di 1 rekening di safe deposit box, ada juga yang tabungan," demikian Devi Ardi. (Ado/Ism)
