Puteri Indonesia Lingkungan 2013 Marisa Sartika Maladewi akan diberangkatkan ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti ajang Miss International 2013. Segala persiapan pun sudah dilakukannya bersama Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan PT Mustika Ratu.
"Untuk bekal yang saya bawa, karena saya menjabat Puteri Indonesia lingkungan 2013 sudah banyak yang dipelajari. Mulai dari Public speaking, perawatan kecantikan dan lain-lain," kata Marisa ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013)
Mewakili Indonesia di ajang kecantikan terbesar ke-3 di dunia tentu bikin perempuan kelahiran Yogyakarta 28 Juni 1993 ini berbangga hati. Icha-panggilan akrabnya-bilang, setiap perempuan pasti ingin mengharumkan nama bangsanya sendiri lewat kontes kecantikan.
"Bukan cuma saya yang bangga, orangtua pasti bangga. Perempuan mana yang tak ingin mewakili negaranya di ajang kecantikan yang ditonton masyarakat dunia," ujarnya.
Keterlibatan Icha di ajang tersebut bukan cuma menargetkan menjadi pemenang. Setidaknya, ada misi nasionalisme yang dibawa. Dia ingin memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia internasional.
Untuk mewujudkan misi itu, Icha sudah menyiapkan apa saja busana yang dikenakan nanti. Dari semua busananya, terselip nilai budaya setiap daerah di Indonesia. Sebut saja untuk national costumenya dengan tema 'Puteri Swarna Dwipa', yang terinspirasi dari kebudayaan Sumatera.
"Dengan semua yang saya pakai semoga Indonesia makin dikenal dunia," ucapnya tersenyum. Adapun malam Grand Final Miss International 2013 akan digelar di Shinagawa Prince Hall, Tokyo, Jepang pada 17 Desember 2013. Kali ini, ada lebih dari 50 peserta yang ikut dari seluruh dunia.
"Untuk bekal yang saya bawa, karena saya menjabat Puteri Indonesia lingkungan 2013 sudah banyak yang dipelajari. Mulai dari Public speaking, perawatan kecantikan dan lain-lain," kata Marisa ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013)
Mewakili Indonesia di ajang kecantikan terbesar ke-3 di dunia tentu bikin perempuan kelahiran Yogyakarta 28 Juni 1993 ini berbangga hati. Icha-panggilan akrabnya-bilang, setiap perempuan pasti ingin mengharumkan nama bangsanya sendiri lewat kontes kecantikan.
"Bukan cuma saya yang bangga, orangtua pasti bangga. Perempuan mana yang tak ingin mewakili negaranya di ajang kecantikan yang ditonton masyarakat dunia," ujarnya.
Keterlibatan Icha di ajang tersebut bukan cuma menargetkan menjadi pemenang. Setidaknya, ada misi nasionalisme yang dibawa. Dia ingin memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia internasional.
Untuk mewujudkan misi itu, Icha sudah menyiapkan apa saja busana yang dikenakan nanti. Dari semua busananya, terselip nilai budaya setiap daerah di Indonesia. Sebut saja untuk national costumenya dengan tema 'Puteri Swarna Dwipa', yang terinspirasi dari kebudayaan Sumatera.
"Dengan semua yang saya pakai semoga Indonesia makin dikenal dunia," ucapnya tersenyum. Adapun malam Grand Final Miss International 2013 akan digelar di Shinagawa Prince Hall, Tokyo, Jepang pada 17 Desember 2013. Kali ini, ada lebih dari 50 peserta yang ikut dari seluruh dunia.
