Wiranto-Hary Tanoesoedibjo merupakan satu-satunya pasangan yang berani mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres. Namun, berdasarkan sejumlah survei, elektabilitas pasangan tersebut masih tak sebanding dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Ketika dibandingkan dengan Jokowi, pasangan tersebut ternyata tak satu hati.
"Persaingan kok dibincang-bincangkan ke orang lain," jawab Wiranto di kampus UI Salemba, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Sementara jawaban berbeda diucapkan Hary Tanoe. Ia terlihat lebih optimistis.
"Kalau elektabilitas kami, percayalah tinggi. Bisalah (seimbang dengan Jokowi)," ujarnya.
Ternyata, cawapres Hanura tersebut lebih optimistis karena telah melakukan survei internal. Dalam survei yang dilakukan periode Oktober lalu dengan jumlah responden 30 ribu, elektabilitas Win-HT berada di posisi 2 besar.
"Jadi kalau kita bicara statistik, angka 30 ribu itu angka yang sangat mewakili nasional dan hasil surveinya itu WIN-HT peringkat nomor 2. Ini data akurat sampai Oktober dan sekarang mudah-mudahan lebih tinggi dari angka itu," papar Hary Tanoe. (Mut/Yus)
Ketika dibandingkan dengan Jokowi, pasangan tersebut ternyata tak satu hati.
"Persaingan kok dibincang-bincangkan ke orang lain," jawab Wiranto di kampus UI Salemba, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Sementara jawaban berbeda diucapkan Hary Tanoe. Ia terlihat lebih optimistis.
"Kalau elektabilitas kami, percayalah tinggi. Bisalah (seimbang dengan Jokowi)," ujarnya.
Ternyata, cawapres Hanura tersebut lebih optimistis karena telah melakukan survei internal. Dalam survei yang dilakukan periode Oktober lalu dengan jumlah responden 30 ribu, elektabilitas Win-HT berada di posisi 2 besar.
"Jadi kalau kita bicara statistik, angka 30 ribu itu angka yang sangat mewakili nasional dan hasil surveinya itu WIN-HT peringkat nomor 2. Ini data akurat sampai Oktober dan sekarang mudah-mudahan lebih tinggi dari angka itu," papar Hary Tanoe. (Mut/Yus)
