Setelah 15 Tahun, Winamp Meredup dan Menunggu Mati

Meski sudah merambah ke Android dan Mac, Winamp dianggap telat berkembang dan gagal bersaing dengan layanan media digital lainnya.

oleh Iskandar diperbarui 29 Nov 2013, 09:38 WIB
Persaingan pemutar media digital yang semakin ketat membuat Winamp tak bisa berbuat banyak. Meski sudah merambah ke Android dan Mac, Winamp dianggap telat berkembang dan gagal bersaing dengan layanan media digital lainnya.

Apalagi dengan merebaknya popularitas perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, peran Winamp semakin tersingkirkan. Pasalnya, untuk mendengarkan musik, orang lebih memilih menggunakan pemutar musik di perangkatnya.

Foto dok. Liputan6.com


Bahkan, meskipun Winamp sudah merubah interface versi android dengan tampilan baru, Winamp tetap saja tidak mampu bersaing dengan aplikasi serupa. Sangat disayangkan memang! Seharusnya Winamp memiliki potensi untuk terus populer dengan basis penggemar yang dominan.


Ditutup 20 Desember 2013
Setelah lebih dari 15 tahun eksis di ranah pemutar musik digital, AOL selaku pemilik Winamp secara mengejutkan memposting pengumuman yang menyatakan akan menutup pemutar musik tersebut per 20 Desember 2013.

"Winamp.com dan layanan web-nya yang terkait tidak akan tersedia lagi per 20 Desember 2013. Selain itu, Winamp Media player tidak akan bisa diunduh lagi. Terima kasih sudah mendukung Winamp selama lebih dari 15 tahun," demikian yang tertulis di situs Winamp.com.

Foto dok. Liputan6.com


Yang tak kalah mengejutkan, selain menutup Winamp, AOL juga dikabarkan segera menghentikan layanan streaming media Shoutcast yang juga merupakan aplikasi yang besutan Nullsoft.

Kegagalan dua produk Nullsoft ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah produk Nullsoft yang gagal atau AOL yang tak mampu mengembangkan aplikasi tersebut.


AOL Ditudung Gagal
Pihak AOL sendiri belum memberikan alasan kenapa pemutar media berlogo petir itu akan ditutup, namun sudah jelas mereka kalah popularitas. Tidak seperti rivalnya, iTunes yang sudah marak digunakan para pecinta musik dan menjadi wadah jual beli lagu terbesar di dunia.

Foto dok. Liputan6.com


Sebuah komentar hanya terlontar dari manajer pertama Winamp Rob Lord, yang mengungkapkan bahwa pihak yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Winamp itu sendiri adalah AOL.

"Tak mungkin Winamp tidak bisa berada di posisi seperti yang dimiliki oleh iTunes sekarang, jika bukan karena kesalahan yang dilakukan oleh AOL," ujar Lord.


Akan Dibeli Microsoft?
Namun, Anda tak perlu terburu-buru untuk menyimpulkan kabar buruk tersebut. Pasalnya, sebuah sumber terpercaya mengatakan kepada TechCrunch bahwa AOL sedang terlibat pembicaraan dengan Microsoft untuk membahas penjualan Winamp.

Foto dok. Liputan6.com


Sontak, kabar ini menjadi angin segar bagi para penggemar Winamp dan tentunya merupakan opsi yang menguntungkan bagi AOL, mengingat jika ditutup begitu saja mereka tidak akan mendapatkan kompensasi sedikit pun.

Namun hingga saat ini belum ada komentar dari pihak AOL, terkait rumor kedekatan mereka dengan Microsoft. Apapun itu, kita masih harus menunggu keputusan dari AOL maupun Microsoft. Dikabarkan keduanya masih tawar-menawar harga.


Winamp Akan Dihidupkan Kembali
Kabar soal penutupan Winamp tentunya menuai reaksi keras. Seorang pengguna Winamp asal Australia Peter Zawacki, tidak setuju dengan opsi yang dipilih AOL dan berupaya menggalang dukungan untuk meminta AOL membatalkan rencana penutupan itu.

Zawacki membuat petisi dan menyebut Winamp sebagai pemutar musik digital yang paling berguna dibandingkan pemutar musik alternatif lainnya. Pria asal Melbourne itu berharap, AOL bisa menjadikan aplikasi pemutar musik tersebut sebagai sebuah aplikasi berbasis open source.

Foto dok. Liputan6.com


Dengan begitu sejumlah pengguna loyal dapat tetap bisa menggunakan Winamp. Namun bila AOL menolaknya, Peter berharap AOL berbaik hati untuk merilis source code aplikasi ini.

Jika kabar ditutupnya Winamp benar adanya, maka hanya tersisa waktu sekitar tiga minggu lagi untuk mengunduh Winamp versi terakhir yaitu Winamp 5.66. Setelah itu Winamp akan menjadi sebuah 'kenangan' dan para penggunanya hanya bisa duduk termenung tanpa bisa mendapatkan update dari versi selanjutnya. (isk/dew)


Baca Juga:
Dari Tampilan Sederhana Hingga Diunduh 3 Juta Kali
Pamor Winamp Meroket Berkat Skin Yang Bisa Diganti-ganti
Winamp Berbenah Untuk Menghadapi Persaingan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya