Prajurit Ditembak di Papua, Panglima TNI: Pelaku Sedang Dikejar

Panglima TNI membenarkan Sertu Wandi Ahmad yang bertugas di Papua ditembak orang tidak dikenal hingga tewas.

oleh Riski Adam diperbarui 28 Nov 2013, 19:38 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan salah satu prajurit TNI, Sertu Wandi Ahmad yang bertugas di Koramil Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ditembak orang tidak dikenal hingga tewas. Penembakan terjadi ketika Sertu Wandi dan dua anggota Koramil Ilu pergi ke Pasar Ilu, sekitar pukul 10.30 WIT.

"Mereka sedang berbelanja, lalu mereka ditembak," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2013). Moeldoko menegaskan, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku penembakan tersebut. "Ini Sedang dikejar," tegasnya.

Ia juga menduga motif dari penembakan dan teror tersebut karena ada pihak-pihak yang ingin Papua menjadi tidak tenang. "Ada pihak-pihak yang tidak ingin papua itu tenang," ujarnya.

Menurut Moeldoko, pada dasarnya kehidupan sosial antara prajurit TNI dengan masyarakat setempat sangat baik. Namun, hubungan itu dirusak oleh pihak tertentu.

"Ini yang saya perlu tegaskan. Kita di Papua selama ini sangat baik, persuasif, tapi justru ada pihak-pihak yang melakukan tindakan seperti itu. Ini harus disikapi," tegasnya.

Hingga kini belum banyak informasi yang didapat tentang identitas pelaku. Dia diduga menggunakan senjata laras pendek dan setelah beraksi langsung melarikan diri ke arah hutan.

Sertu Wandi yang tertembak di bagian pipi kiri langsung dievakuasi dua rekannya ke Puskesmas Ilu dan pada pukul 12.30 WIT dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat yang dicarter Kodim 1714. (Ado/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya