Angelina Sondakh Pacari Brotoseno hingga Tinggal di Sel Penjara

Di tengah kesedihannya ditinggal sang suami Adjie Massaid, Angelina Sondakh kian mendapatkan cobaan-cobaan. Kali ini ketika namanya ramai dibicarakan di media karena disebut menerima suap Rp 5 miliar dari PT Anugerah Nusantara, terkait pembangunan Wisma Atlet di Palembang.

Angie pun sempat membantah soal tudingn itu. Meski gempuran yang memojokkan dirinya terus berdatangan. Angie mencoba tetap tegar dan sabar. Tanggal 3 Februari 2012 dirinya resmi ditetapkan menjadi tersangka. Angie pun menegaskan jika dirinya siap menghadapi kasus ini.

"Semua akan saya hadapi. Meluruskan yang sebenarnya," kata @SondakhAngelina dalam kicauannya.

Banyak dukungan yang didapat Angie. Baik dari fansnya maupun keluarganya.  Selain karena semangat dari anak-anaknya, ternyata ada sesosok pria berwajah tampan yang memberinya kekuatan yaitu Kompol Raden Brotoseno, yang saat itu menjadi penyidik di KPK.

Brotoseno disebut-sebut sebagai kekasih Angie.
Hubungan Angie dengan Brotoseno yang sebelumnya merupakan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi sempat menjadi berita hangat pada Desember 2011. Pasalnya, hubungan asmara Angie ini terkuak setelah Angie rutin diperiksa oleh KPK terkait dugaan suap Wisma Atlet di Palembang.

Akhir Desember lalu, beredar foto mesra Angie dan Brotoseno di dunia maya. Keduanya berpose bak sepasang kekasih. Satu foto, Angie yang bergaun merah dengan polesan gincu merah menyandar di dada Brotoseno. Sementara foto yang lain menggambarkan Angie dan Brotoseno menatap kamera dengan muka yang berdekatan.

Dalam blog miliknya, Angie menanggapi berita kedekatannya dengan Komisaris Brotoseno. Di blog tersebut, Angie menulis,  "Urusan saya bersama keluarga dan orang-orang terdekat biarlah menjadi milik saya pribadi."

Sementara itu dukungan datang dari sang ayah, Lucky Sondakh. Menurutnya pilihan Angie untuk berhubungan dengan pria adalah sesuatu yang wajar bagi wanita.

"Ya kalau memang pilihannya itu kami mendukung saja. Lha Angie kok sudah besar dan telah mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Makanya, keputusan asmaranya kami dukung 100 persen," ujar Lucky

Dari berbagai pengembangan kasus yang dilakukan penyidik KPK, Angie memang tidak bisa mengelak dengan tuduhan yang ditujukan padanya. Angie dijerat dengan pasal 5 ayat 2, atau pasal 11, atau pasal 12 huruf a uu 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Setelah berstatus tersangka, Angie memang tak pernah menjalani pemeriksaan. Sampai hari ke 83 menyandang status itu, wanita yang gemar mengenakan kemaja putih ini akhirnya pada Jumat ini dipanggil oleh KPK untuk menjalani pemeriksaan awal. Anehnya, baru sekali diperiksa Angie yang langsung ditahan.

Jelas Angie merasa sedih meski dia mencoba menyembunyikannya. Mau tidak mau, Angie harus berbesar hati terpisah sementara dengan putra sematawayangnya karena harus mendekam di balik dinginnya hotel prodeo milik KPK.

Penahanan terhadap Angie, membuat ketiga anaknya tidak bisa mendapatkan kasih sayang yang cukup. Anaknya dari Adjie Massaid, Aaliyah dan Zahwa pun memilih tinggal bersama dengan ibunya.

"Semua terserah kepada anak-anak saja. Mau ke maminya (Angelina) atau ibunya (Reza)," kata Reza.

Dalam persidangan, Angie dinyatakan bersalah dan dihukum 4,5 tahun penjara. Namun, karena Jaksa merasa kurang puas, maka ditempuhlah banding ke Pengadilan Tinggi hingga Kasasi ke Mahkamah Agung. Secara mengejutkan, Angie pun ditambah hukumannya menjadi 12 tahun penjara. Penambahan hukuman 3 kali lipat ini kontan membuat Angie shock.(Adt)