Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menerapkan sistem parking meter. Aturan ini mulai diberlakukan di ibukota pada April 2014.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, sebelum parking meter berlaku, akan melakukan sejumlah persiapan. Seperti lelang parking meter yang bakal diadakan Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Desember 2013.
"Lalu selama 2 hingga 3 bulan akan dilakukan penataan parking meter di parkir on street Jakarta diharapkan, Februari atau Maret harus sudah selesai pemasangan alatnya. Kemudian April (2014) sudah mulai ada di Jakarta," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, penerapan parking meter ini terinspirasi dari kota-kota di negara maju, seperti Boston, Oklahoma, Houston, New York, Chicago, Los Angeles, dan sejumlah kota di China.
Apa tujuan parking meter ini? Menurut Ahok, Pemprov ingin menahan para pengguna kendaraan pribadi tidak parkir. Supaya pengemudi mobil pribadi memarkir kendaraannya lebih jauh.
"Lalu naik bus. Ini yang di tengah-tengah kota kan bikin macet. Jadi harus mahal tarif parkirnya. Kalau nggak diterapkan, bisa jadi pegawai saja mau makan siang bawa mobil. Padahal ada bus gratis. Itu konsepnya," jelas Ahok.
Sistem parking meter merupakan perangkat yang digunakan sebagai pembayaran jasa parkir kendaraan di bahu jalan (on street) untuk waktu terbatas. Tarif parkir on street yang akan menggunakan parking meter ditentukan per jam berdasarkan zonasi, yaitu ada zonasi yang harga parkirnya Rp 3.000 per jam, Rp 4.000 per jam hingga Rp 8.000 per jam. (Riz/Ism)
Ahok: Parking Meter Diterapkan April 2014
Penerapan parking meter ini terinspirasi dari kota-kota di negara maju, seperti Boston, Oklahoma, Houston, New York, Chicago, Los Angeles.
diperbarui 29 Nov 2013, 15:33 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Hendropriyono Nyaris Tertimpa Videotron, Wamen LH: Bersyukur Lolos dari Maut
350 Quote Semangat Kerja untuk Motivasi Diri dan Tim
Tahun 2024 Tahun Apa: Mengenal Shio Naga Kayu dan Prediksinya
Tarif Tol Trans Jawa 2024, Panduan Lengkap untuk Perjalanan Anda
Ciri-Ciri Tanah yang Mengandung Emas: Panduan Lengkap untuk Penambang Pemula
Tugas SPG Adalah: Memahami Peran Krusial Sales Promotion Girl dalam Pemasaran
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Apa Itu Labubu: Boneka Viral yang Mencuri Perhatian Dunia
Realisasi Bauran EBT Ditarget 23% pada 2025, Bisa Tercapai?
Tahun 2024 Shio Apa: Panduan Lengkap Shio Naga Kayu
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi Jatuh Saat Pakai High Heels, Bagaimana Kondisinya?