Pengerukan waduk-waduk dan belasan sungai di Ibukota menjadi salah satu andalan Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk menangkal banjir di musim hujan. Namun langkah pria bernama lengkap Joko Widodo itu dinilai sebagai sesuatu yang buang-buang energi.
"Kalau mengeruk kali atau situ itu bukan hal istimewa. Itu justru memboroskan anggaran. Semua juga bisa kalau hanya mengeruk saja," kata Chairman of Pusat Data Bersatu (PDB), Didik J Rachbini di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Didik adalah salah satu rival pasangan Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub DKI 2012 lalu. Didik yang merupakan politisi PAN maju sebagai cawagub bersama pasangannya dari PKS, Hidayat Nur Wahid.
Menurut Didik, apa yang dilakukan Jokowi untuk membenahi banjir saat ini masih belum signifikan. Belum pula ada langkah besar yang diperbuat mantan Walikota Solo itu untuk mengatasi banjir.
"Jadi masalah banjir sekarang belum disentuh signifikan. Kalau soal mengeruk dari dulu lebih banyak anggarannya daripada sekarang. Kalau Jokowi bisa bikin seperti itu, itu bisa bikin sejarah," pungkas Didik. (Ndy/Mut)
"Kalau mengeruk kali atau situ itu bukan hal istimewa. Itu justru memboroskan anggaran. Semua juga bisa kalau hanya mengeruk saja," kata Chairman of Pusat Data Bersatu (PDB), Didik J Rachbini di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Didik adalah salah satu rival pasangan Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub DKI 2012 lalu. Didik yang merupakan politisi PAN maju sebagai cawagub bersama pasangannya dari PKS, Hidayat Nur Wahid.
Menurut Didik, apa yang dilakukan Jokowi untuk membenahi banjir saat ini masih belum signifikan. Belum pula ada langkah besar yang diperbuat mantan Walikota Solo itu untuk mengatasi banjir.
"Jadi masalah banjir sekarang belum disentuh signifikan. Kalau soal mengeruk dari dulu lebih banyak anggarannya daripada sekarang. Kalau Jokowi bisa bikin seperti itu, itu bisa bikin sejarah," pungkas Didik. (Ndy/Mut)