Persatuan Tinju Amatir (Pertina) DKI Jakarta tak memberi rekomendasi pertandingan tinju antara putra Ahmad Dhani, El dengan Farhat Abbas. Kemungkinan, pertarungan yang sebelumnya diagendakan di Sasana Tinju Marinir Cilandak Jakarta Selatan, pada 30 November 2013 dibatalkan.
Dhani sendiri belum mendengar langsung terkait hal itu. Namun bila memang benar tak mendapat izin dari Pertina, dia khawatir emosional El tak bisa tersalurkan, lalu terjadi hal-hal yang melanggar hukum.
"Kalau Pertina nolak, kalau El nafsu di jalanan terus samperin orang itu (Farhat) bagaimana? Gairah anak muda kalau nggak difasilitasi bisa berakibat fatal, bisa berantem di jalanan," kata Dhani saat menggelar jumpa pers di rumahnya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013)
Sebaiknya, lanjut Dhani, Pertina memberikan izin untuk pertandingan tinju tersebut. Lagipula, menurutnya bertarung di ring tinju bukan perbuatan yang melanggar hukum, justru bisa dibilang penyelesaian masalah secara sportif.
"Berantem di jalanan kan nggak terkoordinir dan melanggar hukum," ucap bos Republik Cinta Manajemen itu.
Adapun alasan Pertina tak memberikan rekomendasi menyangkut beberapa hal. Pertama, usia El dan Farhat jauh berbeda, termasuk dengan berat badan keduanya. Usia Farhat yang sudah lebih dari 35 tahun juga dianggap tak layak lagi bertanding untuk kategori tinju amatir.
Diberitakan sebelumnya, El dan Al menantang Farhat Abbas adu jotos di ring tinju. Mereka kesal karena ayahnya kerap kali dihina pengacara muda itu melalui twitter. El pun sudah mendaftarkan jadwal pertandingannya ke Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
Dhani sendiri belum mendengar langsung terkait hal itu. Namun bila memang benar tak mendapat izin dari Pertina, dia khawatir emosional El tak bisa tersalurkan, lalu terjadi hal-hal yang melanggar hukum.
"Kalau Pertina nolak, kalau El nafsu di jalanan terus samperin orang itu (Farhat) bagaimana? Gairah anak muda kalau nggak difasilitasi bisa berakibat fatal, bisa berantem di jalanan," kata Dhani saat menggelar jumpa pers di rumahnya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013)
Sebaiknya, lanjut Dhani, Pertina memberikan izin untuk pertandingan tinju tersebut. Lagipula, menurutnya bertarung di ring tinju bukan perbuatan yang melanggar hukum, justru bisa dibilang penyelesaian masalah secara sportif.
"Berantem di jalanan kan nggak terkoordinir dan melanggar hukum," ucap bos Republik Cinta Manajemen itu.
Adapun alasan Pertina tak memberikan rekomendasi menyangkut beberapa hal. Pertama, usia El dan Farhat jauh berbeda, termasuk dengan berat badan keduanya. Usia Farhat yang sudah lebih dari 35 tahun juga dianggap tak layak lagi bertanding untuk kategori tinju amatir.
Diberitakan sebelumnya, El dan Al menantang Farhat Abbas adu jotos di ring tinju. Mereka kesal karena ayahnya kerap kali dihina pengacara muda itu melalui twitter. El pun sudah mendaftarkan jadwal pertandingannya ke Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
