Dugaan kasus penipuan bisnis batubara yang dilakukan Bendahara Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ferry Lukwantara Setiawan, tak pengaruhi Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Ali Masykur Musa yang kini menjadi peserta Konvensi Capres Parta Demokrat. Diam-diam, Ali sudah dipanggil panitia konvensi Capres Demokrat.
"Kan saya sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh komite konvensi. Dan saya katakan tidak ada hubungannya dengan pribadi saya dan tidak ada aliran yang sampai kepada saya," kata Ali di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2013).
Ali mengatakan, apa yang disampaikan kepada Komite Konvensi Partai Demokrat itu memang sesuai data yang dimiliki Komite Konvensi Partai Demokrat sendiri. "Dan data yang dimiliki komite juga sama, karena komite juga klarifikasi ke polda dan dari polda juga saya dengar dari komite sendiri, nggak ada yang menyangkut kepada saya," ucap Ali.
Selain itu, Ali juga menuturkan, pihak kepolisian hingga saat ini tak pernah memanggilnya untuk memintai keterangannya terkait kasus suami artis Eddies Adelia. "Karena itu lah polda mengarahkan tidak ada niat meminta keterangan terhadap saya. Karena alhamdulillah tidak ada hubungannya dan aliran kepada saya," tutur Ali.
Ali juga menyerahkan sepenuhnya kepada komite konvensi terkait kasus ini. "Posisi saya kan peserta, saya tetap menjalankan posisi sebagai salah satu peserta konvensi capresnya dan tidak terpengaruh dengan masalah ini, karena insyaallah saya yakin sekali tidak ada keterkaitannya dengan kasus ini," ujar Ali.
Saat ditanya apakah ini suatu serangan politik untuk menjatuhkan dirinya agar dicoret menjadi peserta konvensi, Ali tak mau berspekulasi. "Saya tidak comment ya, kalaupun ada yang nyerang ya monggo. Saya posisi seperti biasa dan bekerja seperti biasa menjadi peserta konvensi seperti biasa dan kalaupun ada yang mengkaitkan itu menjadi apalah sah-sah saja," pungkas Ali.
Sejumlah dana hasil dugaan penipuan bisnis batubara milik Ferry mengalir ke ISNU dan beberapa pengurusnya, termasuk Ali Masykur Musa. Dana haram itu diduga digunakan untuk kegiatan operasional ISNU. (Rmn/Ism)
[Baca juga: Capres Konvensi Demokrat Bantah Terima Dana dari Suami Eddies]
"Kan saya sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh komite konvensi. Dan saya katakan tidak ada hubungannya dengan pribadi saya dan tidak ada aliran yang sampai kepada saya," kata Ali di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2013).
Ali mengatakan, apa yang disampaikan kepada Komite Konvensi Partai Demokrat itu memang sesuai data yang dimiliki Komite Konvensi Partai Demokrat sendiri. "Dan data yang dimiliki komite juga sama, karena komite juga klarifikasi ke polda dan dari polda juga saya dengar dari komite sendiri, nggak ada yang menyangkut kepada saya," ucap Ali.
Selain itu, Ali juga menuturkan, pihak kepolisian hingga saat ini tak pernah memanggilnya untuk memintai keterangannya terkait kasus suami artis Eddies Adelia. "Karena itu lah polda mengarahkan tidak ada niat meminta keterangan terhadap saya. Karena alhamdulillah tidak ada hubungannya dan aliran kepada saya," tutur Ali.
Ali juga menyerahkan sepenuhnya kepada komite konvensi terkait kasus ini. "Posisi saya kan peserta, saya tetap menjalankan posisi sebagai salah satu peserta konvensi capresnya dan tidak terpengaruh dengan masalah ini, karena insyaallah saya yakin sekali tidak ada keterkaitannya dengan kasus ini," ujar Ali.
Saat ditanya apakah ini suatu serangan politik untuk menjatuhkan dirinya agar dicoret menjadi peserta konvensi, Ali tak mau berspekulasi. "Saya tidak comment ya, kalaupun ada yang nyerang ya monggo. Saya posisi seperti biasa dan bekerja seperti biasa menjadi peserta konvensi seperti biasa dan kalaupun ada yang mengkaitkan itu menjadi apalah sah-sah saja," pungkas Ali.
Sejumlah dana hasil dugaan penipuan bisnis batubara milik Ferry mengalir ke ISNU dan beberapa pengurusnya, termasuk Ali Masykur Musa. Dana haram itu diduga digunakan untuk kegiatan operasional ISNU. (Rmn/Ism)
[Baca juga: Capres Konvensi Demokrat Bantah Terima Dana dari Suami Eddies]