10 Mobil yang Paling Banyak Ditarik Sepanjang Sejarah (I)

masih banyak perusahaan mobil besar yang teledor dan melakukan sejumlah kesalahan yang justru dapat merugikan konsumennya.

oleh Sugeng Triono diperbarui 30 Nov 2013, 06:59 WIB
Kenyamanan dalam berkendaraan tentu menjadi prioritas utama para pengendara mobil. Sayangnya, masih banyak perusahaan mobil besar yang teledor dan melakukan sejumlah kesalahan yang justru dapat merugikan pada pemilik kendaraan roda empat tersebut.

Berbagai masalah seperti kerusakan sistem pedal hingga penyeka kaca menjadi pemicu ditariknya jutaan mobil dari pasaran. Alhasil, kendaraan-kendaraan tersebut harus rela ditarik beredar dari pasara alias di-recall. Apapun alasannya, penarikan tersebut tak akan pernah menyenangkan baik bagi produsen maupun pemilik mobil. Meski pada akhirnya demi mempertahankan citranya, para produsen mobil memilih untuk mengikuti himbauan tersebut.

Seperti mengutip The Richest, Sabtu (30/11/2013), dari banyak penarikan mobil yang pernah dilakukan para produsen otomotif dalam 50 tahun terakhir, berikut 10 mobil yang paling banyak ditarik dari pasaran sepanjang sejarah:


1. 21 Juta unit mobil Ford

Produsen: Ford
Masa produksi: 1970-1980
Jumlah mobil yang ditarik dari pasaran: 21 juta unit pada 1981

Sejumlah mobil keluaran Ford yakni Mercury dan Lincoln yang diproduksi antara 1970-1980 ditarik kembali karena memiliki masalah yakni bergerak saat mobil telah diparkir.

Masalahnya terletak pada indikator dan transmisi dan indikator posisi gigi yang menyebabkan mobil mulai bergerak setelah diparkir, bergeser mundur dengan sendirinya.

Penarikan mobil tersebut dari pasaran memang yang terbesar sepanjang masa. Ford sebagai perusahaan pembuatnya tidak memperbaikinya, tapi justru mengirimkan surat pemberitahuan pada para pemilik mobil akan masalah tersebut. Dengan cara ini, Ford berhasil lolos dari kerugian terburuknya.

2. 15 juta unit mobil Ford

Produsen: Ford
Masa produksi: 1992 - 2003
Jumlah mobil yang ditarik dari pasaran: 15 juta unit pada 2009

Alasan penarikan yang sangat besar ini karena adanya arus pendek dalam sistem kendali laju mobil yang dapat menyebabkan kebakaran secara tiba-tiba.

Model yang terkena dampak kegagaln sistem tersebut adalah Explorer, Ranger, Excursion, Windstar, E-150-450, F-150-450, Mountaineer, dan Mercury yang diproduksi pada 1992-2003.

Saklar yang terlalu panas dapat memicu timbulnya asap bahkan kebakaran, kadang-kadang beberapa jam setelah mobil diparkir.

3. 7,9 juta unit mobil Ford

Produsen: Ford
Masa produksi: 1988-1993
Jumlah mobil yang ditarik dari pasaran: 7,9 juta unit mobil pada 1996

Ditariknya 7,9 juta unit mobil produksi Ford pada 1996 disebabkan adanya kegagalan pada starter mobil akibat arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran di kolom kemudi.

Model yang terkena dampak kegagalan produksi tersebut adalah model Aerostar, Bronco, Escort, Mustang, Crown Victoria, Thunderbird, Tempo, F-series, Mercury Cougar, Grand Marquis, Lincoln Town Car, dan Topaz yang diproduksi pada 1988 hingga 1993. Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Ford hanya mengganti kunci kontak pada setiap mobil.
4. 6,7 juta unit mobil General Motors (GM)



Produsen: GM
Masa produksi: 1965-1970
Jumlah mobil yang ditarik dari pasaran: 6,7 juta unit mobil pada 1971

Akibat kegagalan mesin, GM terpaksa harus menarik 6,7 unit mobilnya dari pasaran. Sejumlah model mobil yang diciptakan pada 1965 hingga 1970 seperti Chevrolet Bel Air, Camaro, Caprice, Brookwood, Chevy II, Impala, G Series, Kingswood, P Series, Nova, Townsman, dan GMC C Series harus kembali ke kandang produksinya. Namun, GM tidak menggantikan mesin tersebut, tapi hanya memperbaikinya dengan cara yang lebih mudah.
5. 6,6 juta unit mobil Toyota



Produsen: Toyota
Masa produksi: 2004-2010
Jumlah mobil yang ditarik dari pasaran: 6,6 juta unit mobil pada 2009

Penambahan kecepatan mobil secara tiba-tiba merupakan pemicu ditariknya sejumlah model produki Toyota seperti Avalon, Corolla, Camry, Corolla Matrix, Highlander, RAV4, Prius, Tacoma mode, Tundra, dan Lexus pada 2009.

Hingga saat ini penyebab penambahan kecepata tersebut masih menjadi teka teki bagi Toyota. Meski begitu, produsen mobil tersebut bukan satu-satunya yang pernah mengalami masalah seperti itu, mengingat sulit untuk mengatur kecepatan mobil dalam layanan otomotif.

Mulai dari 2007, perusahaan mulai menarik kendaraan yang mengalami kesalahan sistem yang menghambat kinerja pedal gas.

Pada 2009, Toyota memecahkan rekor sendiri ketika pihaknya menarik banyak sekali kendaraan roda empat karena sistem pedal akselerator yang rusak.

Ingin tahu 5 dari 10 mobil yang paling banyak ditarik dari pasaran sepanjang sejarah, simak artikel berikutnya. (Sis/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya