Bakar Aromaterapi Tidak Boleh Sembarangan Lho

Sebagian orang lebih sering menggunakannya dengan membakar aromaterapi dibandingkan mengoleskan pada kulit.

oleh Kusmiyati diperbarui 01 Des 2013, 10:00 WIB
Ada banyak cara menggunakan aromaterapi sebagai penenang emosi dan pikiran. Sebagian orang lebih sering menggunakannya dengan membakar aromaterapi dibandingkan mengoleskan pada kulit.

Namun pembakaran menurut Aromaterapis, Evita Zoraya, ada caranya agar manfaat holistik dari aromaterapi tersebut tidak berkurang.

"Ada yang menggunakannya dengan membakar lilin aromaterapi. Namun sebaiknya hanya dipanaskan selama satu jam. Pemanasan yang terlalu lama bisa menghilangkan manfaat aromaterapi," kata Evita dalam kelas Angeliv Therapy di PermataBank Namaste Festival, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Idealnya, aromaterapi untuk di rumah sebaiknya menggunakan oil burner. Sejenis alat bertenaga listrik yang dapat memanaskan minyak essensial pada suhu tidak terlalu tinggi, sehingga uap dari minyak dapat keluar dan menebarkan aromanya.

Cara lainnya dengan alat yang disebut cold diffuser. Yaitu menguapkan minyak essensial tanpa pemanasan. "Jika tidak punya cold diffuser, Anda bisa menuangkan beberapa tetes minyak ke wadah khusus dari kayu-kayuan. Minyak akan menyerap ke kayu, dan ketika menguap, aromanya akan menyebar," kata Evita.

Penggunaannya dapat dilakukan pada pagi atau malam hari tergantung dari kebutuhan. "Kalau ingin meningkatkan energi gunakan aromaterapi pada pagibhari, kalau ingin efek yang menenangkan gunakan pada malam hari atau sebelum tidur," tambah Evita.
(Mia/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya