Menjadi seorang balerina diperlukan fisik dan mental yang kuat. Tidak hanya kekuatan kaki dan punggung, pikiran dan perasaan juga perlu dilatih.
Seperti balerina Indonesia, Adella Fauzi yang mengaku melakukan yoga dan pilates untuk menjaga elastisitas tubuh dan mengontrol emosi. Dua olahraga inilah yang rutin dilakukannya untuk membuat tubuhnya tetap lentur dan kuat.
Adella yang ditemui saat mengikuti kelas Chanbara di Permata Bank Namaste Festival 2013 di Hotel Sultan ini berbagi pengalamannya menjadi balerina.
"Kalau jadi pebalet atau balerina itu latihannya yang difokuskan pada kaki dan punggung. Agar ada kekuatan saat balet," kata wanita kelahiran Jakarta, 27 Agustus 1975, seperti ditulis Senin (2/12/2013).
Selain kekuatan kaki dan punggung Adel mengatakan perlu juga mengasah pikiran dan mengontrol emosi. "Biasanya kalau untuk itu saya memilih yoga dan pilates, selain dapat mengontrol emosi itu juga mampu untuk elastisitas otot-otot. Makanya pebalet itu gerakannya lentur," kata kembaran dari Alleta ini.
Adella selama ini sudah dikenal sebagai pebalet yang punya segudang prestasi. Berawal di tahun 1983 di sekolah ballet Namarina, wanita ini memulai menjad balerina bersama kembarannya, Aletta Fauzi.
Dua Ballerina kembar ini seperti tak bisa dipisahkan. Tahun 1996-1997, Adella dan Aletta mendapat beasiswa menimba ilmu di Jean M Wong International Summer Dance School di HongKong masing-masing selama 1 bulan.
Pada 1997, keduanya diterima mengikuti Boston Ballet Summer Dance Program selama 6 minggu di Boston Amerika Serikat. Mereka termasuk beruntung karena dalam program tersebut membatasi jumlah peserta hanya 250 murid.
Kemudian ditahun 1997 itu juga keduanya menimba ilmu di Alvin Ailey American Dance Center di New York selama enam bulan. Namun kejadian krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998 membuat keduanya terpaksa pulang ke tanah air. Tapi bukan berarti Adella dan Aletta berhenti menari. Di Indonesia ternyata menjadi ajang mengukir prestasi.
Saat ini Adella sudah tidak lagi bersama kembaran karena Alleta telah menikah dan tinggal di Sydney, Australia. "Sekarang kan Alleta sudah di Sydney jadi mau tidak mau ya sendiri. Kalau latihan juga sendiri karena kan yoga dan pilates bagus untuk kesehatan fisik dan pikiran. Kalau lari sih juga tapi ya dua itu membuat saya jatuh cinta dan biasanya rutin kalau memang mau tampil seminggu bisa lebih dua kali," kata Adella. (Mia/Igw)
Seperti balerina Indonesia, Adella Fauzi yang mengaku melakukan yoga dan pilates untuk menjaga elastisitas tubuh dan mengontrol emosi. Dua olahraga inilah yang rutin dilakukannya untuk membuat tubuhnya tetap lentur dan kuat.
Adella yang ditemui saat mengikuti kelas Chanbara di Permata Bank Namaste Festival 2013 di Hotel Sultan ini berbagi pengalamannya menjadi balerina.
"Kalau jadi pebalet atau balerina itu latihannya yang difokuskan pada kaki dan punggung. Agar ada kekuatan saat balet," kata wanita kelahiran Jakarta, 27 Agustus 1975, seperti ditulis Senin (2/12/2013).
Selain kekuatan kaki dan punggung Adel mengatakan perlu juga mengasah pikiran dan mengontrol emosi. "Biasanya kalau untuk itu saya memilih yoga dan pilates, selain dapat mengontrol emosi itu juga mampu untuk elastisitas otot-otot. Makanya pebalet itu gerakannya lentur," kata kembaran dari Alleta ini.
Adella selama ini sudah dikenal sebagai pebalet yang punya segudang prestasi. Berawal di tahun 1983 di sekolah ballet Namarina, wanita ini memulai menjad balerina bersama kembarannya, Aletta Fauzi.
Dua Ballerina kembar ini seperti tak bisa dipisahkan. Tahun 1996-1997, Adella dan Aletta mendapat beasiswa menimba ilmu di Jean M Wong International Summer Dance School di HongKong masing-masing selama 1 bulan.
Pada 1997, keduanya diterima mengikuti Boston Ballet Summer Dance Program selama 6 minggu di Boston Amerika Serikat. Mereka termasuk beruntung karena dalam program tersebut membatasi jumlah peserta hanya 250 murid.
Kemudian ditahun 1997 itu juga keduanya menimba ilmu di Alvin Ailey American Dance Center di New York selama enam bulan. Namun kejadian krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998 membuat keduanya terpaksa pulang ke tanah air. Tapi bukan berarti Adella dan Aletta berhenti menari. Di Indonesia ternyata menjadi ajang mengukir prestasi.
Saat ini Adella sudah tidak lagi bersama kembaran karena Alleta telah menikah dan tinggal di Sydney, Australia. "Sekarang kan Alleta sudah di Sydney jadi mau tidak mau ya sendiri. Kalau latihan juga sendiri karena kan yoga dan pilates bagus untuk kesehatan fisik dan pikiran. Kalau lari sih juga tapi ya dua itu membuat saya jatuh cinta dan biasanya rutin kalau memang mau tampil seminggu bisa lebih dua kali," kata Adella. (Mia/Igw)
