Hujan deras yang mengguyur Kota Brastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, pada Sabtu malam menyebabkan banjir dan longsor. Akibatnya, seorang ibu dan anaknya tewas tertimbun longsoran tanah. Hingga saat ini, warga sekitar masih mencari korban lain atas peristiwa banjir dan tanah longsor tersebut.
Diyatangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/12/2013), proses pencarian korban berlangsung lama karena sulitnya medan yang harus dilalui. Apalagi, hujan terus mengguyur di seluruh wilayah Berastagi sekitarnya.
Hingga saat ini, warga baru menemukan 2 korban yaitu seorang ibu dan anaknya yang berusia 3 tahun. Mereka ditemukan tertimbun tanah di dalam rumahnya, dan kedua jasadnya kini disemayamkan di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi longsor tersebut.
Untuk diketahui, kawasan Brastagi yang diterjang banjir dan tanah longsor antara lain di Jalan Kolam, Lembah Kemakmuran, Listrik Bawah, dan Jalan Lingkar Brastagi, serta Kelurahan Gundaling Dua. (Eks)
[VIDEO] Hujan Deras Hantam Brastagi, 2 Orang Tewas
Hingga saat ini, warga sekitar masih mencari korban lain atas peristiwa banjir dan tanah longsor tersebut.
diperbarui 01 Des 2013, 07:57 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming
Berbaju Putih, Pramono-Rano Hadiri Kampanye Akbar di GBK Senayan
Tips Konsisten Diet: Panduan Lengkap Mencapai Berat Badan Ideal
Ahli: Perubahan Iklim Membuat Durasi 1 Hari Terasa Lebih Panjang
Sejauhmana Orangtua Berhak Ikut Campur Saat Anaknya Dihukum Guru?
Kejutan di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia
Tips Belanja Bulanan Hemat: Panduan Lengkap Mengatur Pengeluaran
Benarkah Mandi Tengah Malam Menyebabkan Rematik? Begini Penjelasan dalam Islam
8 Perilaku Orang yang Sulit Melupakan Kenangan Menyakitkan Ini Muncul Tanpa Disadari
Ridwan Kamil-Komunitas Pulogadung Bersatu, Teken Kontrak Politik Anti Radikalisme
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Taman Hutan Bukit Soeharto, Saksi Bisu Sejarah Kutai Kartanegara