Jenazah korban tanah longsor di Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, disemayamkan di rumah duka. Isak tangis keluarga korban tanah longsor ini tidak dapat dibendung saat keenam keluarganya yang tewas berada di rumah duka.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/12/2013), 6 orang satu keluarga yang tewas akibat tertimbun tanah longsor masih terbujur di rumah duka/
Para korban yang terdiri dari kakek, nenek, 2 anak dan 2 cucu belum dikuburkan karena masih menunggu keluarga lainnya yang berada di luar kota. Keluarga korban merupakan pendatang namun sudah puluhan tahun tinggal di kawasan ini.
"Sementara disemayamkan dulu menunggu keluarga yang mau datang melayat," kata menantu korban, Feber Lauli.
8 orang tewas setelah tanah longsor menimpa sejumlah rumah. Selain menimbun rumah warga, longsor juga menimbun jalan lintas alternatif di Jalan Kenanga, Desa Gundaling, Kecamatan Brastagi, sehingga warga tak dapat melintas. (Adi/Ism)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/12/2013), 6 orang satu keluarga yang tewas akibat tertimbun tanah longsor masih terbujur di rumah duka/
Para korban yang terdiri dari kakek, nenek, 2 anak dan 2 cucu belum dikuburkan karena masih menunggu keluarga lainnya yang berada di luar kota. Keluarga korban merupakan pendatang namun sudah puluhan tahun tinggal di kawasan ini.
"Sementara disemayamkan dulu menunggu keluarga yang mau datang melayat," kata menantu korban, Feber Lauli.
8 orang tewas setelah tanah longsor menimpa sejumlah rumah. Selain menimbun rumah warga, longsor juga menimbun jalan lintas alternatif di Jalan Kenanga, Desa Gundaling, Kecamatan Brastagi, sehingga warga tak dapat melintas. (Adi/Ism)