Para pebulu tangkis Pelatnas Cipayung menyapu bersih gelar juara kelas dewasa divisi I Prim-A Kejurnas PBSI 2013 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Ini setelah Simon Santoso menaklukkan rekannya dari DKI Jakarta, Hermansyah, di final tunggal putra, Minggu (1/12/2013). Simon menang 21-9 dan 21-14.
"Memang sudah seharusnya saya bisa meraih gelar juara, tetapi saya tidak mau terlalu terbebani juga, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk pemanasan jelang Vietnam Grand Prix," kata Simon seperti dilansir Badminton Indonesia.
Sementara di tunggal putri, Maziyyah Nadhir meraih gelar usai menaklukkan unggulan pertama Linda Wenifanetri dari Jatim. Pebulu tangkis Jawa Barat itu menang 21-17 dan 21-16. Kemenangan dua game langsung ini tak disangka-sangka oleh Maziyyah.
"Sudah tiga kali masuk final, tapi belum bisa juara. Sekarang akhirnya juara juga, rasanya senang sekali," tuturnya. "Kunci kemenangan saya adalah tampil all out, saya tidak memikirkan menang atau kalah, tapi fokus mengeluarkan kemampuan terbaik saya."
"Saya sudah bermain semaksimal mungkin, lawan memang bermain lebih bagus. Mungkin ini adalah hasil yang terbaik, semoga teman-teman tunggal putri yang akan bertanding di Vietnam Grand Prix 2013 bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," ujar Linda soal kekalahannya.
Mengomentari hasil ini, Manajer Tim Pelatnas PBSI Aryono Miranat mengatakan apa yang diraih di Kejurnas ini memang sudah semestinya. "Sudah seharusnya pemain-pemain pelatnas tampil lebih baik dan bisa menyapu bersih gelar juara," ucapnya. "Persiapan kami jelang Kejurnas juga sudah cukup baik. Namun bukan berarti pemain dari klub tidak ada perlawanan, mereka juga bisa mengimbangi."
"Banyak kemajuan dari pemain-pemain pelatnas, para pemain muda menunjukkan grafik permainan yang meningkat," tambah Aryono yang juga Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI.
Di nomor ganda campuran, gelar juara diraih Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati. Di ganda putra menjadi milik pasangan Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto. Sedangkan ganda putri keluar sebagai juara adalah Meiliana Jauhari/Komala Dewi.
Berikut hasil lengkap Prim-A Kejurnas PBSI 2013:
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati (DKI Jakarta/Jawa Tengah) vs Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (4/Jawa Tengah) 22-20, 19-21, 21-9
Tunggal Putra
Simon Santoso (2/DKI Jakarta) vs Hermansyah (6/DKI Jakarta) 21-9, 21-14
Ganda Putra
Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto (4/DKI Jakarta-Jawa Barat) vs Fran Kurniawan/Bona Septano (Jawa Tengah/DKI Jakarta) 21-18, 21-15
Tunggal Putri
Maziyyah Nadhir (Jawa Barat) vs Linda Wenifanetri (1/Jawa Timur) 21-17, 21-16
Ganda Putri
Meiliana Jauhari/Komala Dewi (Jawa Tengah) vs Melati Daeva Oktavianti/Rosyita Eka Putri Sari (1/Jawa Tengah) 21-18, 21-12
"Memang sudah seharusnya saya bisa meraih gelar juara, tetapi saya tidak mau terlalu terbebani juga, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk pemanasan jelang Vietnam Grand Prix," kata Simon seperti dilansir Badminton Indonesia.
Sementara di tunggal putri, Maziyyah Nadhir meraih gelar usai menaklukkan unggulan pertama Linda Wenifanetri dari Jatim. Pebulu tangkis Jawa Barat itu menang 21-17 dan 21-16. Kemenangan dua game langsung ini tak disangka-sangka oleh Maziyyah.
"Sudah tiga kali masuk final, tapi belum bisa juara. Sekarang akhirnya juara juga, rasanya senang sekali," tuturnya. "Kunci kemenangan saya adalah tampil all out, saya tidak memikirkan menang atau kalah, tapi fokus mengeluarkan kemampuan terbaik saya."
"Saya sudah bermain semaksimal mungkin, lawan memang bermain lebih bagus. Mungkin ini adalah hasil yang terbaik, semoga teman-teman tunggal putri yang akan bertanding di Vietnam Grand Prix 2013 bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," ujar Linda soal kekalahannya.
Mengomentari hasil ini, Manajer Tim Pelatnas PBSI Aryono Miranat mengatakan apa yang diraih di Kejurnas ini memang sudah semestinya. "Sudah seharusnya pemain-pemain pelatnas tampil lebih baik dan bisa menyapu bersih gelar juara," ucapnya. "Persiapan kami jelang Kejurnas juga sudah cukup baik. Namun bukan berarti pemain dari klub tidak ada perlawanan, mereka juga bisa mengimbangi."
"Banyak kemajuan dari pemain-pemain pelatnas, para pemain muda menunjukkan grafik permainan yang meningkat," tambah Aryono yang juga Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI.
Di nomor ganda campuran, gelar juara diraih Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati. Di ganda putra menjadi milik pasangan Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto. Sedangkan ganda putri keluar sebagai juara adalah Meiliana Jauhari/Komala Dewi.
Berikut hasil lengkap Prim-A Kejurnas PBSI 2013:
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati (DKI Jakarta/Jawa Tengah) vs Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (4/Jawa Tengah) 22-20, 19-21, 21-9
Tunggal Putra
Simon Santoso (2/DKI Jakarta) vs Hermansyah (6/DKI Jakarta) 21-9, 21-14
Ganda Putra
Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto (4/DKI Jakarta-Jawa Barat) vs Fran Kurniawan/Bona Septano (Jawa Tengah/DKI Jakarta) 21-18, 21-15
Tunggal Putri
Maziyyah Nadhir (Jawa Barat) vs Linda Wenifanetri (1/Jawa Timur) 21-17, 21-16
Ganda Putri
Meiliana Jauhari/Komala Dewi (Jawa Tengah) vs Melati Daeva Oktavianti/Rosyita Eka Putri Sari (1/Jawa Tengah) 21-18, 21-12