Golkar: Belanja Mewah Ratu Atut Tak Pengaruhi Partai

Ketua Balitbang Partai Golkar Indra J Piliang mengatakan, berapa pun gaji Ratu Atut tidak akan mempengaruhi Golkar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Des 2013, 21:04 WIB
LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) memaparkan, penghasilan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam sebulan mencapai Rp 299 juta. Ketua Balitbang Partai Golkar Indra J Piliang mengatakan, berapa pun gaji Ratu Atut tidak akan mempengaruhi Golkar.

"Nggak ada Ratu Atut bergaji segitu dan belanja mempengaruhi Partai Golkar," kata Indra Piliang, di Kantor Indikator Indonesia, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Indra menjelaskan, Ratu Atut belanja barang-barang mewah untuk dijual kembali. Sang Gubernur pun membayar dengan kartu kredit.

"Dia pakai kartu kreditnya, dipakai untuk bisnis. Artinya dia punya barang untuk dijual lagi. Dan dijelaskan oleh Ratu Atut itu bukan untuk dipakai sendiri tapi untuk dijual lagi. Sudah dijelaskan keluarga Ratu Atut," papar Indra.

Knowledge Manager Fitra Hadi Prayitno mengatakan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah termasuk dalam daftar 10 gubernur dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. "Di Banten, kalau Bu Atut punya gaya hidup beda, ya wajar saja karena punya uang Rp 299 juta dalam sebulan," ujar Hadi, di Bakoel Coffee, Jakarta, Minggu 1 Desember 2013.

Menurut Hadi, penghasilan yang diterima Atut dalam sebulan merupakan haknya untuk digunakan sesuka hati. "Karena itu, kalau kepala daerahnya bagus, ya masuk masyarakat. Kalau tidak bagus, bisa diselewengkan," imbuhnya.

Dalam catatan Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Atut kerap belanja barang mewah saat ke luar negeri. Ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Atut tak membenarkan atau membantah. "Jadi begini, kalau kerja kan mesti berpakaian. Masak telanjang," kata Atut. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya