Tanggap Darurat Gunung Sinabung Diperpanjang

Akibat aktivitas Gunung Sinabung tersebut, jumlah pengungsi mencapai 17.321 jiwa.

oleh Edward Panggabean diperbarui 01 Des 2013, 21:23 WIB
Masa tanggap darurat penanganan erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diperpanjang hingga 7 Desember 2013. Akibat aktivitas Gunung Sinabung tersebut, jumlah pengungsi mencapai 17.321 jiwa.

"Bupati Karo akan konsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya. Sementara itu, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (1/12/2013).

Sutopo menjelaskan, jumlah pengungsi hingga malam ini mencapai 17.321 jiwa atau 5.836 kepala keluarga yang tersebar di 31 pos penampungan. Pengungsi berasal dari 23 desa.

Jumlah pengungsi di tiap pos penampungan bervariasi. Pengungsi terbanyak di Losd Tiga Binanga yaitu 2.438 jiwa atau 898 KK,  Uka Jahe 1 ada 1.667 jiwa atau 473 KK, dan Losd Desa Sembagas ada 1.420 jiwa atau 782 KK.

"Kebutuhan logistik di semua pos penampungan masih mencukupi 2 hingga 3 hari kedepan. Diperlukan kebutuhan sayur, buah dan bumbu," ucap Sutopo.
 
Sutopo menjelaskan, Sabtu 30 November 2013, terekam 49 gempa vulkanik dalam (tinggi), dan Minggu 1 Desember 2013, abu vulkanik tipis sampai sedang ke wilayah barat. Pada pukul 00.00 - 12.00 WIB terjadi 12 kali gempa vulkanik, 37 low frekuensi, 4 kali gempa tektonik jauh, dan tremor 0,5 – 3 mm.

Embusan asap Sinabung mencapai 400 m. Warna abu gunung juga tampak sedang sampai tebal. "Ini indikasi aktivitas tinggi. Gempa tektonik 5,8 SR di 91 km tenggara Kabupaten Simeulue Aceh juga dirasakan pada 13.30 WIB. Status tetap Awas dan radius 5 km harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG," ucap Sutopo. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya