Tak jarang hobi yang dimiliki seseorang akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Namun tidak bagi Sigit Suyatno, warga Solo, Jawa Tengah justru menyulap hobi menghasilkan uang.
Beranjak dari hobi melihara kucing, Sigit menyulap hobinya menjadi sesuatu yang menghasilkan jutaan uang. Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (2/12/2013), usaha ternak kucing dengan omset puluhan juta rupiah akan dibedah.
Memiliki hobi pastinya menyenangkan. Namun bagaimana jika hobi yang kita miliki mau tak mau harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi inspirasi Sigit Suyatno, warga Banyuanyar, Kota Solo, Jawa Tengah. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) itu bersama sang istri, menjadikan hobinya memelihara kucing Persia, sebagai sebuah usaha.
Sigit bertutur, berawal dari sepasang kucing Persia, kini dia telah memiliki lebih dari 30 ekor kucing, dengan berbagai jenis. Mulai dari kucing Persia, Anggora, Longhair, Pignose, Himalaya, hingga kucing Siam.
Untuk merawat kucing-kucing ini, dia dan istri memberikan perhatian khusus kepada kucing berbulu tebal dan bermata bulat tersebut.
Adapun harga jual kucing-kucing yang dijual di tempat Sigit cukup bervariatif tergantung jenis dan warna bulunya. Anak kucing berusia 3 bulan dijual mulai harga Rp 500 ribu hingga Rp 7 juta per ekornya. Berkat ketekunannya, usaha yang dimulai dengan modal Rp 500 ribu, kini Sigit mampu meraup untung hingga 12 juta per bulannya.
Usaha ini terus berkembang. Tak hanya menjual anakan kucing saja, Sigit juga melayani penitipan, serta melayani pemacakan ata mengkawinkan kucing milik pehobi kucing lainnya. Untuk setiap kali pemacakan, Sigit mematok harga Rp 1 juta, dengan jaminan, kucing betina sampai hamil.
Usaha Sigit berbuah hasil yang memuaskan. Dari hobi dan ketekunannya, dia telah membeli tanah, membangun sebuah rumah, serta telah mendaftarkan diri untuk berangkat menunaikan ibadah haji bersama sang istri. Tak hanya itu, Sigit juga mulai merintis usaha baru, yaitu membuka warung makan sederhana di rumahnya. (Edo/Mvi)
Advertisement