Adnan Buyung: Mulyana Sosok Pejuang Sejati

"Almarhum seorang pejuang sejati yang tidak kenal lelah dan pamrih untuk demokrasi," ujar Adnan Buyung.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Des 2013, 11:59 WIB
Meninggalnya Mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat hingga sahabat terdekatnya. Advokat senior Adnan Buyung Nasution selaku rekan dekat pun mengaku sangat kehilangan Mulyana.

Di mata Buyung, Mulyana adalah sosok sahabat yang tak kenal pamrih membantu orang lain.

"Almarhum seorang pejuang sejati yang tidak kenal lelah dan pamrih untuk demokrasi. Almarhum dalam membantu tak pedulikan hal lain," kata Buyung itu di kediaman keluarga Mulyana, Condet, Jakarta Timur, Senin (2/12/2013).

Satu lagi yang membuat dirinya sangat kehilangan sosok Mulyana, yakni kegigihan perjuangannya untuk kebenaran. "Beliau mengabdi kepada perjuangan, setia, tidak takut dan gentar. Pelopor kebangkitan reformasi. Semoga langkah-langkah beliau memberikan inspirasi," pungkas Buyung.

Adnan Buyung mengaku terakhir bertemu dengan Mulyana saat almarhum dirawat di Rumah Sakit Siloam Jakarta. "Sempat bertemu di Siloam, sudah lemah sempat pulang, saya minta (menganjurkan) ke RS Dharmais," ucap Buyung.

Sejumlah tokoh turut melayat dan menyalati Kriminilog Universitas Indonesia Mulyana W Kusumah. Beberapa tokoh yang hadir yakni Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Ketua KPU Husni Kamil Manik didampingi beberapa komisioner KPU, Pakar Pendidikan Arief Rachman, Mantan Hakim Agung Abdurrahman Saleh, dan pengacara senior Adnan Buyung Nasution.

Pantauan Liputan6.com, jenazah Mulyana disalatkan di musala yang tak jauh dari kediaman keluarganya di Komplek Condet Baru, Jalan H Latief Nomor 6 RT 03 RW 03, Condet, Jakarta Timur.

Mulyana meniggal 1 Desember 2013 di rumahnya, kompleks Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat sekitar pukul 21.30 WIB. Mulyana sempat dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia sempat pulang ke rumahnya selama 3 hari dan kembali dirawat di RS Dharmais. Ia kemudian pulang kembali ke rumahnya pada Jumat 29 November lalu.

Saat ini jenazah bernama lengkap Mulyana Wira Kusumah itu dibawa ke daerah Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Ciomas.

Mulyana lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1948. Sebelum menjadi komisioner KPU, dia merupakan pengamat politik dan kriminologi Universitas Indonesia. Mulyana juga pernah membentuk LSM bernama KIPP (Komisi Independen Pemantau Pemilu) dan pernah bergiat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. (Rmn/Mut)

[Baca juga: Mulyana Dikenal Kalem dan Egaliter]

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya