Kepergian Paul Walker di usia yang masih terhitung muda tampaknya menjadi pukulan tersendiri bagi para kerabat serta penikmat film laga.
Tak pelak, setelah aktor tersebut tewas dalam sebuah uji coba mobil Porsche Carrera GT di Santa Clarita, California, Minggu (1/12/2013), ribuan kalimat duka pun berdatangan dari seluruh penjuru negeri.
Apalagi, di masa hidupnya, Paul terkenal sebagai sosok yang berjiwa sosial dan kerap mengabdikan hidupnya untuk masyarakat yang tengah kesusahan dan kurang mampu.
Nah, untuk sedikit mengenang kiprah Paul di dunia film, mari kita menyimak lima film terbaik yang pernah ia buat di sepanjang karirnya.
Varsity Blues
'Varsity Blues' adalah film bergenre remaja yang berfokus pada dunia rugbi (American Football).
Disutradarai oleh Brian Robbins, film ini berhasil mendapat perhatian yang baik dari para penikmat film di Amerika. Bahkan saking populernya Varsity Blues di kala itu, kisahnya pun sempat dibuat menjadi sebuah parodi dalam film 'Not Another Teen Movie' yang juga meraih sukses di tahun 2011.
Eight Below
Di luar aksi Paul sebagai bintang laga, film 'Eight Below' bisa dikategorikan sebagai salah satu sisi lain Paul yang wajib ditonton. Diproduksi langsung oleh Walt Disney Pictures, film yang rilis pada 17 Februari 2006 ini berkisah tentang beberapa peneliti asal Amerika yang tengah menjalani pekerjaannya di Antartika.
Ditemani oleh delapan ekor anjing Siberian Husky, dua diantaranya pun mencoba mencari beberapa sampel untuk melengkapi penelitiannya. Sayang, di saat itu terjadi, satu orang tercebur dalam retakan es. Alhasil, bertumpu pada delapan penyelamat kecil tersebut, keduanya pun berusaha kembali dan menaklukan ganasnya cuaca di sana.
Diketahui, meraih banyak rating positif dari para penonton, Eight Below berhasil menciptakan pendapatan sebesar US$ 120 juta dari budget sekitar US$ 40 juta.
Yang mengejutkan, meski kisahnya begitu dramatis dan menyentuh, film ini ternyata merupakan adaptasi kisah nyata dari Jepang di awal 1958. Bahkan, sebelum lahir film Eight Below, kisahnya sendiri sudah terlebih dahulu difilmkan lewat film layar perak bertajuk 'Nankyoku Monogatari' di tahun 1983.
Flags of Our Fathers
Digarap oleh sutradara Clint Eastwood, 'Flags of Our Fathers' membawa isi buku yang ditulis oleh James Bradley dan Ron Powers dengan judul sama dimana temanya mengenai peperangan di Iwo Jima. Film ini mengambil sudut pandang tentara Amerika yang bersiap mengarah ke pulau Iwo Jima.
Hours
Sama-sama lahir di tahun 2013, film 'Hours' seharusnya menjadi film paling membanggakan milik Paul Walker setelah 'Fast Furious 6'. Mengambil tragedi badai Katrina di tahun 2005 sebagai latar belakangnya, film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Nolan (Paul Walker) yang harus menyelamatkan nyawa anaknya yang baru saja dilahirkan.
Sedihnya di saat badai terjadi, Nolan juga harus kehilangan sang istri yang meninggal dunia saat melahirkan anak pertamanya tersebut. Alhasil, memutuskan untuk tidak ikut evakuasi dari rumah sakit tersebut, Nolan bekerja keras untuk terus menghidupkan inkubator anaknya selama 48 jam tanpa henti.
Rencananya, pada 11 Desember 2013 mendatang, Paul akan menghadiri premiere dari film ini. Sayang, pria dengan satu putri itu sudah keburu dipanggil Yang Kuasa sebelum rencana itu terwujud.
Fast Furious 7
Lewat kesuksesan 6 Sekuel yang dikabarkan terus menaik sejak film pertamanya dirilis, film Fast Furious 7 menjelma menjadi film wajib tonton di 2014 mendatang. Apalagi, dengan masuknya aktor-aktor laga seperti Jason Statham, Tony Jaa, hingga juara UFC Ronda Rousey, film produksi Unversal Pictures ini pun seolah paham dengan apa yang diidamkan oleh para penontonnya.
Sayang, baru setengah jalan, Paul harus pergi meninggalkan film ini.
Advertisement
"Film ini akan berlanjut hingga sekuel kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh." ucap Paul Walker kala itu. "Dan ini akan sangat seru karena saat itu terjadi, aku sudah berumur sekitar 50 tahun." lanjutnya.(Feb)
