Kecelakaan maut merenggut nyawa bintang Hollywood, Paul Walker (40) di California, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat. Sebuah peristiwa yang tragis dan ironis.
Ironi pertama, aktor ganteng itu terkenal dan mendunia gara-gara perannya dalam film The Fast and The Furious yang penuh adegan kebut-kebutan di jalanan. Perannya sebagai Brian O'Conner, dikenal mahir dan lihai memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Dan, mobil yang dipakainya saat celaka adalah Porsche Carrera GT, yang terkenal 'galak' di dunia balap.
Saat kejadian, Walker menggelar acara otomotif untuk organisasi amalnya, Reach Out Worldwide, untuk mengumpulkan dana yang akan disalurkan pada korban bencana Topan Haiyan di Filipina.
Teman sekaligus partner bisnisnya, Roger Rodas, juga ada dalam acara tersebut. Rodas dikenal sebagai pembalap. Ia pernah berlaga di GTS series Pirelli World Challenge dan memenangkan tempat kedua di ajang Porsche Driver’s Cup.
Hadir dalam acara Walker, Rodas menunggang Porsche Carrera GT keluaran 2005. Dan pada satu titik, keduanya memutuskan untuk menjajal kemampuan mobil itu. Sejumlah foto mengabadikan senyuman Walker mengintip ke dalam mobil berwarna merah mencolok. Tak dinyana itu adalah foto terakhirnya dalam kondisi hidup.
Porsche Carrera GT bukan mobil biasa, tapi 'monster'. Dibanderol US$ 359 ribu atau Rp 4,2 miliar, kendaraan itu punya reputasi 'menakutkan' bahkan untuk para pembalap profesional. Demikian dilaporkan Autoweek.
Mobil yang diproduksi terbatas itu memiliki mesin 5,7 liter V10m, dengan kekuatan 605 tenaga kuda (horsepower), dan mampu digeber dengan kecepatan maksimal 205 mph atau 329 kilometer per jam.
Carrera GT yang mesinnya di tengah hanya diproduksi dalam kurun waktu 2004 sampai 2007 di Leipzig, Jerman. Berhenti diproduksi ketika ada pengubahan peraturan airbag di AS. Jumlahnya hanya ada 1.270, 604 di antaranya dijual di Amerika Utara.
Seperti dimuat situs Wheels.ca, Porche ini sangat sulit untuk dikendalikan pada kecepatan tinggi. Satu di antaranya hancur dalam kecelakaan di California Speedway pada 2005, menewaskan pengemudi Ben Keaton dan penumpangnya, Corey Rudl.
Dalam kecelakaan fatal Sabtu lalu yang menewaskan Paul Walker, polisi melaporkan 'kecepatan jadi faktor'. Porsche itu kehilangan kontrol, lalu menabrak tiang lampu dan pohon sebelum meledak. Mobil itu dalam kondisi terbakar sepenuhnya sebelum pemadam kebakaran tiba.
Padahal, tanda batas kecepatan 45 mph melekat pada tiang lampu yang ditabrak Porsche maut.
Foto dok. Liputan6.com
Dalam sebuah kebetulan yang menakutkan, Walker menjadi subyek laporan hoax, ia dikabarkan tewas sehari sebelumnya. Saat sebuah situs parodi MediaMass.net memuat artikel yang menyebut dia meninggal.
Saat itu, merespons kabar tipuan itu, pihak Walker mengatakan: "Dia bergabung dengan daftar panjang selebriti yang telah menjadi korban hoax seperti ini. Paul masih hidup dan sehat, jangan percaya apa yang Anda lihat di internet ."
Beberapa jam kemudian, kecelakaan maut itu terjadi. Tragis. (Ein/Yus)
