Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menjanjikan bonus pada atlet yang meraih medali di SEA Games XXVII Myanmar pada 11-22 Desember 2013 mendatang.
Sebelumnya, muncul kekhawatiran tidak akan ada bonus. Sebab dana anggaran Kemenpora tengah mengalami pemangkasan hingga Rp 70 miliar.
"Bonus ada, sudah kita anggarkan. Nilainya sama dengan SEA Games dua tahun lalu," kata Menpora usai acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia ke SEA Games Myanmar di The Cone, FX Sudirman, Jakarta, Selasa (2/11/2013).
Pada 2011 lalu, bonus untuk peraih emas SEA Games Rp 200 juta per atlet. Sementara peraih perak mendapat Rp 50 juta per atlet, dan peraih perunggu Rp 30 juta per atlet.
Namun, realisasi pemberian bonus kali ini baru akan masuk ke dalam tahun anggaran 2014. "Jadi meskipun dari awal saya bukan yang selalu menjanjikan bonus. Tapi dalam rapat dengan DPR, khususnya komisi X, pada akhir tahun anggaran kemarin kami mengusulkan agar ada pos (bonus) untuk tahun 2014."
"Tapi memang persetujuannya masih menunggu realisasinya di 2014. Jadi artinya saya tidak mau muluk-muluk, saya tidak mau menjanjikan di awal. Bahwa pemerintah itu peduli dan tidak abai itu pasti karena sudah saya usulkan dan sudah disetujui, hanya tinggal menunggu realisasi saja nanti di APBN," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga menegaskan bahwa target di SEA Games nanti adalah 120 emas. Namun, ia tidak mau membeberkan target medali per cabang.
"Klasifikasi (medali per cabang) nantilah, kita tidak mau menjanjikan bagaimana. Kita lihat di Islamic Solidarity Games (ISG) lalu. Tidak ada pembicaraan materi, dan terbukti kita juara umum ISG," ucap politisi Partai Demokrat tersebut.
Indonesia sendiri mengirim 908 orang ke SEA Games. Ini terdiri dari 621 atlet, 221 ofisial dan pelatih, serta 66 pengurus. Atlet-atlet yang berangkat akan bersaing di 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. (Vin)
Sebelumnya, muncul kekhawatiran tidak akan ada bonus. Sebab dana anggaran Kemenpora tengah mengalami pemangkasan hingga Rp 70 miliar.
"Bonus ada, sudah kita anggarkan. Nilainya sama dengan SEA Games dua tahun lalu," kata Menpora usai acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia ke SEA Games Myanmar di The Cone, FX Sudirman, Jakarta, Selasa (2/11/2013).
Pada 2011 lalu, bonus untuk peraih emas SEA Games Rp 200 juta per atlet. Sementara peraih perak mendapat Rp 50 juta per atlet, dan peraih perunggu Rp 30 juta per atlet.
Namun, realisasi pemberian bonus kali ini baru akan masuk ke dalam tahun anggaran 2014. "Jadi meskipun dari awal saya bukan yang selalu menjanjikan bonus. Tapi dalam rapat dengan DPR, khususnya komisi X, pada akhir tahun anggaran kemarin kami mengusulkan agar ada pos (bonus) untuk tahun 2014."
"Tapi memang persetujuannya masih menunggu realisasinya di 2014. Jadi artinya saya tidak mau muluk-muluk, saya tidak mau menjanjikan di awal. Bahwa pemerintah itu peduli dan tidak abai itu pasti karena sudah saya usulkan dan sudah disetujui, hanya tinggal menunggu realisasi saja nanti di APBN," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga menegaskan bahwa target di SEA Games nanti adalah 120 emas. Namun, ia tidak mau membeberkan target medali per cabang.
"Klasifikasi (medali per cabang) nantilah, kita tidak mau menjanjikan bagaimana. Kita lihat di Islamic Solidarity Games (ISG) lalu. Tidak ada pembicaraan materi, dan terbukti kita juara umum ISG," ucap politisi Partai Demokrat tersebut.
Indonesia sendiri mengirim 908 orang ke SEA Games. Ini terdiri dari 621 atlet, 221 ofisial dan pelatih, serta 66 pengurus. Atlet-atlet yang berangkat akan bersaing di 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. (Vin)