SBY Disadap, Kerja Sama Pendidikan RI-Australia Tetap Lanjut

Tidak semua kerja sama antara Indonesia dengan Australia dihentikan pasca-penyadapan yang dilakukan intelijen Negeri Kanguru itu.

oleh Widji Ananta diperbarui 02 Des 2013, 15:11 WIB
Tidak semua kerja sama antara Indonesia dan Australia dihentikan pasca-penyadapan yang dilakukan intelijen Negeri Kanguru itu pada 2009 lalu. Salah satunya yang masih berjalan adalah kerja sama di bidang pendidikan.

"Yang kita hentikan adalah kerjasama penanggulangan people smuggling (penyelundupan manusia), kerjasama intelijen," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Mako Ditpoludara Baharkam Polri, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/12/2013).

"Kerjasama pendidikan dan kerjasama lain tetap kita lanjutkan," imbuhnya.

Sutarman menjelaskan, tidak semua kerjasama dengan pemerintah Australia dibatalkan. Kerjasama di bidang pendidikan akan terus digalang. Sementara beberapa kerja sama lainnya enggan disebutkan Sutarman.

Penghentian kerja sama dilakukan sesuai instruksi Kepala Negara menyusul memanasnya hubungan diplomatik kedua negara karena aksi penyadapan oleh Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah penjabat RI.

Meski demikian, kepolisian mengaku akan melakukan evaluasi terkait semua peralatan intelijen karena ada kemungkinan perangkat tersebut berpeluang bisa disadap. (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya