[VIDEO] Di Balik Sulitnya Mengurai Macet Ibukota

Kemacetan di Ibukota tidak mutlak terjadi karena faktor volume kendaraan dan terbatasnya ruas jalan yang tersedia.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2013, 17:47 WIB
Kemacetan di Ibukota tidak mutlak terjadi karena faktor volume kendaraan dan terbatasnya ruas jalan yang tersedia. Namun faktor lain, yakni akses keluar-masuk menuju tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan turut menyumbang kemacetan.

Macet sudah biasa bagi warga Ibukota dan upaya Pemprov DKI mengurai kemacetan seolah sia-sia. Kebijakan sterilisasi ruas jalur bus Transjakarta menyebabkan ruas jalan makin padat, tak mampu menampung volume kendaraan.

Terutama pada jam-jam sibuk, yakni pagi dan sore hari saat jam pulang kerja, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (2/12/2013).

Selain meningkatnya volume kendaraan, faktor lain yang menyumbang kemacetan adalah penyempitan jalan dan persimpangan jalan, terutama di titik-titik atau lokasi keramaian.
 
Di kawasan Semanggi misalnya, Pemprov DKI tengah menyiapkan langkah untuk menekan kemacetan yang selalu terjadi di kawasan ini. Proses penataan dan pengalihan hingga penutupan ruas jalan kini tengah dalam proses penyelesaian. (Ndy/Ism)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya