Siap menang siap kalah dalam pemilihan kepala daerah ternyata hanya sekadar slogan. Hal itu setidaknya terlihat di Garut, Jawa Barat. Pendukung pasangan Agus Hamdani-Abdusyakur memprotes kekalahan calon Bupati-Wakil Bupati Garut yang mereka usung, Senin 2 Desember 2013.
Kantor KPU dan Panwaslu Garut menjadi sasaran protes dan mereka mendesak dilakukan pemilihan ulang. Alasannya, terjadi pelanggaran dan kecurangan pada pilkada putaran kedua yang diduga dilakukan pemenang pilkada, yakni pasangan Rudi Gunawan-Helmi Budiman yang diusung PKS-Gerindra.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (3/12/2013), pendukung pasangan incumbent yang diusung Partai Persatuan Pembangunan ini menuduh Ketua KPU Garut, Aja Rowikarim, memihak pada pasangan yang kalah. Karena ketatnya penjagaan, pendemo hanya bisa berorasi di depan Kantor KPU Garut. (Ado/Tya)
Kantor KPU dan Panwaslu Garut menjadi sasaran protes dan mereka mendesak dilakukan pemilihan ulang. Alasannya, terjadi pelanggaran dan kecurangan pada pilkada putaran kedua yang diduga dilakukan pemenang pilkada, yakni pasangan Rudi Gunawan-Helmi Budiman yang diusung PKS-Gerindra.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (3/12/2013), pendukung pasangan incumbent yang diusung Partai Persatuan Pembangunan ini menuduh Ketua KPU Garut, Aja Rowikarim, memihak pada pasangan yang kalah. Karena ketatnya penjagaan, pendemo hanya bisa berorasi di depan Kantor KPU Garut. (Ado/Tya)