Pihak rumah sakit Royal Derby, London akhirnya memberikan pernyataan minta maafnya setelah salah seorang dokternya melakukan kelalaian. Dokter tersebut diketahui lalai karena meninggalkan sarung tangan di tubuh pasien pasca operasi.
Seperti dikutip laman Telegraph, Rabu (3/12/2013) Sharon Birks (42) menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) di Rumah Sakit Derby Royal, London-Inggris pada November lalu. Namun ia merasa tidak enak badan setelah operasi dan ia berpikir, mungkin ia mengalami infeksi.
Melaporkan hal tersebut ke pihak rumah sakit, akhirnya Birks melakukan scan kandung kemih untuk memeriksa masalah dan antibiotik yang diresepkan dokter.
Tapi setelah tiga hari setelah operasi, wanita asal Wirksworth , Derbyshire ini pergi ke Toilet dan menemukan sarung tangan dalam perutnya.
''Pada awalnya, saya hanya berpikir itu mungkin ada hubungannya dengan kateter saya. Tapi mungkin tidak, jadi saya menghubungi pihak rumah sakit untuk menanyakannya," kata Birks.
Melihat hal tersebut, chief executive of Derby Hospitals NHS Foundation Trust, Sue James akhirnya meminta maaf kepada Birks atas insiden tersebut.
''Kami sangat menyesal atas penderitaan yang dialami Nyonya Birks. Jelas ini seharusnya tidak terjadi. Keselamatan pasien sangat penting dan pada akhirnya kasus ini akan kami jadikan pelajaran untuk lebih teliti lagi," jelas Sue.
(Fit/Abd)
Seperti dikutip laman Telegraph, Rabu (3/12/2013) Sharon Birks (42) menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) di Rumah Sakit Derby Royal, London-Inggris pada November lalu. Namun ia merasa tidak enak badan setelah operasi dan ia berpikir, mungkin ia mengalami infeksi.
Melaporkan hal tersebut ke pihak rumah sakit, akhirnya Birks melakukan scan kandung kemih untuk memeriksa masalah dan antibiotik yang diresepkan dokter.
Tapi setelah tiga hari setelah operasi, wanita asal Wirksworth , Derbyshire ini pergi ke Toilet dan menemukan sarung tangan dalam perutnya.
''Pada awalnya, saya hanya berpikir itu mungkin ada hubungannya dengan kateter saya. Tapi mungkin tidak, jadi saya menghubungi pihak rumah sakit untuk menanyakannya," kata Birks.
Melihat hal tersebut, chief executive of Derby Hospitals NHS Foundation Trust, Sue James akhirnya meminta maaf kepada Birks atas insiden tersebut.
''Kami sangat menyesal atas penderitaan yang dialami Nyonya Birks. Jelas ini seharusnya tidak terjadi. Keselamatan pasien sangat penting dan pada akhirnya kasus ini akan kami jadikan pelajaran untuk lebih teliti lagi," jelas Sue.
(Fit/Abd)
