Pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong-un kembali menunjukkan kekuasaannya. Ia diduga menyingkirkan pamannya sendiri dari salah satu posisi kunci.
Mengutip sumber intelijen Badan Intelijen Nasional ( NIS ) kepada media Korea Selatan yang dilansir BBC, Selasa (3/12/2013) mengabarkan, sang paman, Jang Song-thaek kehilangan jabatannya sebagai wakil ketua badan tertinggi militer Korea Utara.
Dua pembantunya juga dilaporkan dieksekusi atas tuduhan korupsi. Eksekusi dilakukan secara terbuka, di depan publik, akhir November lalu.
Jika terkonfirmasi, pemecatan terhadap Jang adalah pergolakan paling signifikan dalam kepemimpinan Korut sejak Kim Jong-un mewarisi kepemimpinan dari mendiang ayahnya, Kim Jong-il yang meninggal 2011 lalu.
Sebab, Jang adalah suami dari Kim Kyong - hui, adik Kim Jong-il sekaligus bibi dari Kim Jong-un. Dia menjabat sebagai wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional yang kuat dan secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Korut.
Dia dianggap memainkan peran penting dalam mengamankan kekuasaan Kim setelah kematian mendadak Kim Jong-il. Sejak eksekusi 2 pembantunya, Jang belum terlihat muncul di depan publik.
"Itu menjadi indikasi bahwa Jang telah disingkirkan dari semua jabatan publik, meski belum diketahui mengapa ia sampai jatuh," kata sumber NIS yang tak disebut identitasnya, seperti Liputan6.com kutip dari Yonhap. (Ein/Ism)
Mengutip sumber intelijen Badan Intelijen Nasional ( NIS ) kepada media Korea Selatan yang dilansir BBC, Selasa (3/12/2013) mengabarkan, sang paman, Jang Song-thaek kehilangan jabatannya sebagai wakil ketua badan tertinggi militer Korea Utara.
Dua pembantunya juga dilaporkan dieksekusi atas tuduhan korupsi. Eksekusi dilakukan secara terbuka, di depan publik, akhir November lalu.
Jika terkonfirmasi, pemecatan terhadap Jang adalah pergolakan paling signifikan dalam kepemimpinan Korut sejak Kim Jong-un mewarisi kepemimpinan dari mendiang ayahnya, Kim Jong-il yang meninggal 2011 lalu.
Sebab, Jang adalah suami dari Kim Kyong - hui, adik Kim Jong-il sekaligus bibi dari Kim Jong-un. Dia menjabat sebagai wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional yang kuat dan secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Korut.
Dia dianggap memainkan peran penting dalam mengamankan kekuasaan Kim setelah kematian mendadak Kim Jong-il. Sejak eksekusi 2 pembantunya, Jang belum terlihat muncul di depan publik.
"Itu menjadi indikasi bahwa Jang telah disingkirkan dari semua jabatan publik, meski belum diketahui mengapa ia sampai jatuh," kata sumber NIS yang tak disebut identitasnya, seperti Liputan6.com kutip dari Yonhap. (Ein/Ism)
