Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan mengubah susunan direksi pada akhir Desember 2013. Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Daniel Lavalle dan Direktur bidang Komersial Indocement Nelson Borch telah mengajukan mengundurkan diri.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/12/2103), Pengunduran diri Daniel Lavalle akan efektif sejak 1 Mei 2014.
Sedangkan pengunduran diri Nelson Borch akan efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2013.
"Kami akan memenuhi kewajiban menyangkut penyelenggaraan RUPSLB tersebut sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku," tutur Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Sahat Panggabean.
Adapun pemegang saham mayoritas Indocement yaitu grup HeidelbergCement telah mengusulkan calon pengganti direksi tersebut.
Daniel Kundjono Adam akan menjabat sebagai Direktur bidang Komersial Indocement yang baru efektif sejak ditutupnya RUPSLB. Daniel telah bergabung di Indocement sejak 1981. Saat ini Daniel menjabat sebagai Sales and Marketing Division Managemer Indocement.
Sementara itu, posisi Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan dijabat oleh Christian Kartawijaya efektif sejak 1 Mei 2014. Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama Indocement, Christian terlebih dahulu diangkat sebagai Direktur Indocement efektif pada 1 Januari 2014.
Sebagai informasi, Christian Kartawijaya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Indocement sejak 1 September 2004, dan mengundurkan diri pada 1 Juni 2011 karena melanjutkan studi ke luar negeri.
Sebelumnya, Daniel Lavalle, warga Belgia ini, menduduki posisi Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa sejak 26 April 2001. Ia juga menduduki posisi Chief Executive Officer HeidelbergCement group untuk Asia Tenggara. Sedangkan, Nelson, seorang warga Kanada yang menduduki posisi Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sejak 12 September 2001.
Pemegang saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk antara lain Birchwood Omnia Ltd sebesar 51%, PT Mekar Perkasa sebesar 13,03%, dan masyarakat kurang dari 5% sebesar 35,97%. (Ahm)
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/12/2103), Pengunduran diri Daniel Lavalle akan efektif sejak 1 Mei 2014.
Sedangkan pengunduran diri Nelson Borch akan efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2013.
"Kami akan memenuhi kewajiban menyangkut penyelenggaraan RUPSLB tersebut sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku," tutur Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Sahat Panggabean.
Adapun pemegang saham mayoritas Indocement yaitu grup HeidelbergCement telah mengusulkan calon pengganti direksi tersebut.
Daniel Kundjono Adam akan menjabat sebagai Direktur bidang Komersial Indocement yang baru efektif sejak ditutupnya RUPSLB. Daniel telah bergabung di Indocement sejak 1981. Saat ini Daniel menjabat sebagai Sales and Marketing Division Managemer Indocement.
Sementara itu, posisi Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan dijabat oleh Christian Kartawijaya efektif sejak 1 Mei 2014. Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama Indocement, Christian terlebih dahulu diangkat sebagai Direktur Indocement efektif pada 1 Januari 2014.
Sebagai informasi, Christian Kartawijaya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Indocement sejak 1 September 2004, dan mengundurkan diri pada 1 Juni 2011 karena melanjutkan studi ke luar negeri.
Sebelumnya, Daniel Lavalle, warga Belgia ini, menduduki posisi Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa sejak 26 April 2001. Ia juga menduduki posisi Chief Executive Officer HeidelbergCement group untuk Asia Tenggara. Sedangkan, Nelson, seorang warga Kanada yang menduduki posisi Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sejak 12 September 2001.
Pemegang saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk antara lain Birchwood Omnia Ltd sebesar 51%, PT Mekar Perkasa sebesar 13,03%, dan masyarakat kurang dari 5% sebesar 35,97%. (Ahm)