Pemuncak klasemen sementara Liga Serie A Italia, Juventus harus menerima pil pahit selepas laga kontra Udinese Minggu (1/12/2013). Juve harus menerima sanksi dari komite disiplin Federasi Sepakbola Italia, FIGC karena ulah fans mereka.
Juve harus didena sebesar 5.000 euro atau setara dengan Rp 75 juta akibat ulah 12.000 fans cilik mereka. Hal itu bermula karena para suporter cilik Juve menghina kiper Udinese, Zeljko Brkic.
Para suporter cilik yang berada di tribun yang sebenarnya tak boleh digunakan oleh suporter Si Nyonya Tua lantaran sanksi yang dijatuh FIGC saat laga kontra Napoli. Tapi, pihak manajemen klub mengundah 12.000 anak-anak untuk mengisi tribun itu.
Tapi bukan duduk tenang, anak-anak tersebut malah melempar ejekan bagi Brkic dalam laga itu. Selain denda uang, Juve harus menerima kenyataan bahwa dua tribun yang berada di belakang gawang akan ditutup bagi suporter sebagai bentuk hukuman yang diterima Juventus.
"Juventus telah dikenakan denda 5.000 euro kepada suporter mereka, setelah berulang kali menghina pemain dari tim lawan," demikian bunyi pernyataan dari pihak FIGC seperti yang dikutip dari Sky Sports, Rabu (4/12/2013). (Jef)
Juve harus didena sebesar 5.000 euro atau setara dengan Rp 75 juta akibat ulah 12.000 fans cilik mereka. Hal itu bermula karena para suporter cilik Juve menghina kiper Udinese, Zeljko Brkic.
Para suporter cilik yang berada di tribun yang sebenarnya tak boleh digunakan oleh suporter Si Nyonya Tua lantaran sanksi yang dijatuh FIGC saat laga kontra Napoli. Tapi, pihak manajemen klub mengundah 12.000 anak-anak untuk mengisi tribun itu.
Tapi bukan duduk tenang, anak-anak tersebut malah melempar ejekan bagi Brkic dalam laga itu. Selain denda uang, Juve harus menerima kenyataan bahwa dua tribun yang berada di belakang gawang akan ditutup bagi suporter sebagai bentuk hukuman yang diterima Juventus.
"Juventus telah dikenakan denda 5.000 euro kepada suporter mereka, setelah berulang kali menghina pemain dari tim lawan," demikian bunyi pernyataan dari pihak FIGC seperti yang dikutip dari Sky Sports, Rabu (4/12/2013). (Jef)
