Sebagai tindak lanjut atas kontroversi bus kondom, pada 2 Desember lalu Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pertemuan dengan KPAN (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional) dan DKT (perusahaan kondom). Dari pertemuan itu diputuskan bahwa kegiatan bus kondom secara resmi dihentikan. Namun bagaimana dengan program KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) terkait HIV/ AIDS?
Menurut Sekretaris KPAN Kemal N. Siregar, memang kegiatan bus bertuliskan `Pekan Kondom Nasional` sudah dihentikan. Tapi program KIE selama sebulan tetap berjalan. "Yang dihentikan adalah pekan kondom, kegiatan yang seminggu itu. Sementara program pencegahan HIV dan penyuluhan edukasi tetap jalan selama sebulan ini," kata Kemal saat temu media di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Kemal mengatakan, dengan cara ini bukan berarti pihak KPAN mengalah terhadap situasi, tapi untuk meredam situasi yang bisa menimbulkan efek negatif.
"Sekali lagi, ini bukan mengalah. Karena soal program akan tetap berjalan. Dan pencegahan HIV tetap dilakukan dari hulu sampai hilir," tegasnya.
(Fit/Mel)
Menurut Sekretaris KPAN Kemal N. Siregar, memang kegiatan bus bertuliskan `Pekan Kondom Nasional` sudah dihentikan. Tapi program KIE selama sebulan tetap berjalan. "Yang dihentikan adalah pekan kondom, kegiatan yang seminggu itu. Sementara program pencegahan HIV dan penyuluhan edukasi tetap jalan selama sebulan ini," kata Kemal saat temu media di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Kemal mengatakan, dengan cara ini bukan berarti pihak KPAN mengalah terhadap situasi, tapi untuk meredam situasi yang bisa menimbulkan efek negatif.
"Sekali lagi, ini bukan mengalah. Karena soal program akan tetap berjalan. Dan pencegahan HIV tetap dilakukan dari hulu sampai hilir," tegasnya.
(Fit/Mel)