PT Pertamina (Persero) akan mempermudah pemasangan Sistem Monitoring Pengendalian Bahan Bakar Minyak (SMPBBM) dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), dengan menyediakan layanan panggilan.
Direktur Pemasangan dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pihaknya akan terus menambah pelayanan pemasangan RFID. Salah sau caranya dalah dengan menyediakan pelayanan pemasangan panggilan.
"Akan terus kita tambah. intinya sekarang udah ada di SPBU. Beberapa saat nanti akan masuk ke area publik di mal dan sebagainya," kata Hanung di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Layanan pemasangan RFID panggilan tersebut, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang bermukim di satu tempat kompleks perumahan yang ingin memasang RFID pada kendaraannya.
"Jadi kalau ada kelompok masyarakat yang satu kompleks perumahan ingin dipasang bersama-sama," tuturnya.
Menurut Hanung, ada batasan minimal untuk kendaraan yang akan dipasang RFID pada komplek perumahan tersebut, yaitu 100 unit mobil.
"Sebaiknya diatas 100 mobil. Pada hari Sabtu atau Minggu, nanti tim pemasangan akan masuk ke kompleks itu," papanya.
Untuk memanggil tim RFID tersebut, masyarakat bisa menghubungi kontak center Pertamina yaitu 500.000 atau mendaftar lewat situs resmi Pertamina www.pertmina.com.
"Silahkan hubungi di website Pertamina, atau call center Pertamina," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Direktur Pemasangan dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pihaknya akan terus menambah pelayanan pemasangan RFID. Salah sau caranya dalah dengan menyediakan pelayanan pemasangan panggilan.
"Akan terus kita tambah. intinya sekarang udah ada di SPBU. Beberapa saat nanti akan masuk ke area publik di mal dan sebagainya," kata Hanung di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Layanan pemasangan RFID panggilan tersebut, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang bermukim di satu tempat kompleks perumahan yang ingin memasang RFID pada kendaraannya.
"Jadi kalau ada kelompok masyarakat yang satu kompleks perumahan ingin dipasang bersama-sama," tuturnya.
Menurut Hanung, ada batasan minimal untuk kendaraan yang akan dipasang RFID pada komplek perumahan tersebut, yaitu 100 unit mobil.
"Sebaiknya diatas 100 mobil. Pada hari Sabtu atau Minggu, nanti tim pemasangan akan masuk ke kompleks itu," papanya.
Untuk memanggil tim RFID tersebut, masyarakat bisa menghubungi kontak center Pertamina yaitu 500.000 atau mendaftar lewat situs resmi Pertamina www.pertmina.com.
"Silahkan hubungi di website Pertamina, atau call center Pertamina," pungkasnya. (Pew/Ndw)
