Kisah Buffon: Cinta Mati pada Alena Seredova [3-Habis]

Siang itu cuaca begitu indah. Suara merdu melantunkan pujian Ave Maria dalam bahasa Latin terdengar amat syahdu dan khidmat. Suara itu serasa menjalari seluruh sudut bangunan gereja basilika St Peter dan Paul di Vysehrad di pinggiran Kota Praha. Sebuah kompleks gereja amat bersejarah yang berdiri kokoh di bukit di atas Sungai Vltava berair jernih.

Ave Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Ave, ave dominus,
Dominus tecum.
Benedicta tu in mulieribus,
Et benedictus
Et benedictus fructus ventris,
Ventris tui, Jesus.
Ave Maria.

Upacara pernikahan nan megah di gereja yang dibangun pada abad ke-10 itu pun hampir usai. Suasana begitu hening. Perasaan Gianluigi Buffon dan Alena Seredova terasa diaduk-aduk mendengar suara tenor yang begitu mempesona dalam nuansa doa. Buliran air mata bahagia mulai mengalir dari sudut mata cantik Alena.

Upacara penerimaan sakramen perkawinan Gianluigi Buffon dengan Alena Seredova dihadiri orang-orang dekat, saudara dan sahabat. Tampak ibunda Buffon, Maria Stella Buffon di deretan paling depan. Terlihat pula dua saudari kiper utama Juventus dan Timnas Italia itu.

Kedua buah hati Buffon-Alena juga ada menyaksikan upacara suci itu. Louis Thomas dan David Lee.

Bulan Juni 2011 menjadi catatan sejarah hidup tak terlupakan bagi pasangan pengantin Buffon dan Alena. Kampung halaman Alena menjadi pilihan mereka untuk meresmikan hubungan kasih pasangan asal Italia dan Republik Ceko ini.

Sang Kekasih Berprofesi Sebagai Model

Alena Seredova adalah cinta sejati Gianluigi Buffon. Mereka resmi jadian pada musim panas 2005 silam. Setelah dua tahun menjalani hidup bersama, Alena mengandung dan melahirkan buah kasih mereka Louis Thomas. Anak laki-laki kesayangan Buffon ini lahir 28 Desember 2007.

Dua tahun kemudian, Alena kembali melahirkan. Buffon memberi nama anak itu David Lee.

Keberadaan Alena di hati Buffon benar-benar membawa perubahan besar bagi sang kiper Juventus itu. Teman-teman melihat perubahan tersebut. Bahkan Gigi (panggilan akrab Buffon) disebut kian dewasa dan tidak lagi mudah emosional atau juga suka melakukan aksi-aksi kontroversial.  

Buffon sebelumnya pernah membuat heboh. Pada musim kompetisi 2000-2001 ketika masih membela AC Parma, Gigi pernah mengganti nomor punggung 1 menjadi 88.

Media massa Italia mengait-ngaitkan angka 88 itu dengan Neo Nazi. Kala itu, Gigi membantah dan menuturkan bahwa dirinya tak menyadari angka kembar itu punya makna buruk. Sejak itu, Gigi mengganti nomor punggungnya dengan angka kembar lain 77.

Gigi amat bangga pada Alena sang Miss Republik Ceko 1998. Hubungan asmara keduanya nyaris tak pernah tertimpa gosip negatif. Begitu harmonisnya kehidupan keluarga mereka, sampai-sampai sebuah Majalah Vanity Fair edisi 2012 berminat memasang foto mereka berdua untuk sampul muka.

Satu-satunya gosip kecil yang sempat mampir dalam kehidupan rumahtangga mereka muncul ketika ada pria lain naksir pada Alena. Laki-laki itu adalah teman Buffon sendiri, Carvalho Amauri. Namun gosip itu kemudian menguap sendiri.

Elena Jago Memasak

Saat membuka-buka lagi lembaran kisah masa lalunya, Buffon teringat lagi peristiwa menjelang peresmian nikah di gereja. Waktu itu, mereka berdua berniat menggelar upacara penerimaan sakramen perkawinan di Gereja Katedral St Vitus di Kastil Praha, Republik Ceko. Namun melihat perkembangan keadaan, Gigi dan Alena berubah pikiran. Mereka khawatir acara sakral itu akan terganggu oleh peristiwa demonstrasi para pekerja transportasi yang sedang berlangsung di Praha. Kebetulan demonstrasi itu sama dengan jadwal upacara pernikahan mereka.

Akhirnya Gigi dan Alena bisa bernapas lega. Pesta mewah itu berlangsung khidmat dan meriah. Gaun pengantin yang dipakai Alena seharga Rp 1,2 miliar itu tampak begitu anggun melekat di tubuh seksi sang mempelai wanita.

Buffon amat sayang pada keluarga. Apalagi, sang istri yang cantik itu amat pandai memasak.

"Istri saya adalah koki yang hebat. Jadi dia fokus di situ," ujar Buffon.

Meski terlihat sangat macho di lapangan hijau, namun Gigi Buffon tak pernah canggung untuk mengurusi sendiri anak-anaknya. Bahkan ketika harus menggantikan pakaian si kecil.

"Saya tinggal di rumah bersama keluarga saya, menggantikan popok dan membaca dongeng untuk anak-anak," tuturnya dengan senyuman bangga.

Dalam sebuah kesempatan, Buffon mengaku bahwa dirinya tak terlalu suka kehidupan pribadinya diekspos media massa, meski dirinya menyadari sang istri bergelut di dunia selebritas.

"Ini bukan sesuatu yang sering Anda lihat. Saya memiliki komitmen profesional yang ketat untuk masalah itu. Namun saya orang yang normal," katanya.

Alena Seredova tak hanya mampu menaklukkan kiper tangguh klub raksasa Juventus, namun juga hati dan seluruh perasaannya. Alena membawa Buffon hidup menjadi lebih religius.

Buffon sendiri amat bangga bisa bertemu muka dengan pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus I di Vatikan. Pertemuan pertama dengan Paus terjadi Mei 2013 silam. Ketika itu, Gigi berkunjung ke Tahta Suci Vatikan bersama Juventus. Tiga bulan kemudian, dirinya bertemu lagi dengan Paus di saat kunjungan bersama Timnas Italia. (Vin)