Lima daerah yang menjadi wakil jawara “penyaji terbaik” Festival Nasional Seni Pertunjukan (FNSP) 2013 tampil memukau di panggung PPKI (Pekan Produk Kreatif Indonesia) yang dilangsungkan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 30 November lalu. Ikut menyaksikan tampilan lima jawara itu sejumlah pejabat tinggi negara, diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasiskan Seni Budaya Prof Dr HM Ahman Sya dan Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik, Juju Masunah serta para undangan.
PPKI merupakan ajang pameran rutin produk kreatif Indonesia yang digelar tiap tahun. Pelaksanaan ke-7 tahun ini dipusatkan di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan sejak 27 November hingga 1 Desember 2013, kembali menampilkan beragam produk kreatif terbarukan selama 2013, baik produk kreatif dari sektor musik, seni tari, seni pertunjukan, musik, film, fasyen dan lain-lain.
Advertisement
Juju Masunah menjelaskan, kelima jawara 'penyaji terbaik' seni pertunjukan tersebut merupakan hasil kerja keras para seniman dari sejumlah daerah saat mengikuti Festival Nasional Seni Pertunjukan di Balai Kartini, Jakarta pada 18-19 November lalu.
FNSP 2013 diikuti 17 daerah di tanah air, yakni Papua, Maluku, NTT, Jatim, Sulut, Sulteng, DKI Jakarta, Bali, Aceh, Jambi, Riau (Indragiri Hilir), Bangka Belitung (Kabupaten Bangka), Kalsel, Riau, Bangka Belitung (Kabupaten Bangka Barat), Sumbar dan DIY.
Setiap daerah, kata Juju Masunah, menampilkan kolaborasi tari, musik dan drama yang menyuguhkan kearifan lokal di daerah masing-masing. Untuk itu bintang-bintang lokal yang jago akting juga jago tari serta drama banyak dilibatkan untuk membuat pertunjukan daerah yang menarik. Sedangkan juri yang dilibatkan ditingkat nasional ada 5 orang yang masing-masing berkompeten di bidangnya, yakni Djadug Ferianto, Wiwiek Sipala, Eko Supriyanto, Franki Raden dan Hanindawan.
Ke-5 daerah yang menjadi jawara penyaji terbaik dan tampil memukau di panggung PPKI adalah Aceh, Bali, Sumatera Barat, Bangka Beritung (Kabupaten Bangka) dan Jawa Timur.
Dan dipanggung PPKI yang disaksikan langsung banyak penonton, Aceh menampilkan kolaborasi tari, musik dan drama bertajuk “Amat Si Pelaut” karya sutradara Azhadi Akbar. Sumatera Barat menampilkan kolaborasi tar, musik dan drama berjudul “Pituah” garapan sutradara Edi Elmitos (pimpinan Seandiko Bukittinggi), Bali menampilkan karya seni pertunjukan “Ngapat”, Bangka Belitung (Kabupaten Bangka) menampilkan “waishakha”, kemudian Jawa Timur menampilkan seni wayang gedhok yang dikemas dalam wayang topeng malangan bertajuk “Panji Remeng” karya (alm) AM Munadi.
"Luar biasa,penampilan memukau setiap daerah dari 5 jawara FNSP itu mengharukan. Tepukan diberikan penonton disetiap usai pertunjukan. Kualitas pertunjukan yang ditampilkan ke 5 jawara seni pertunjukan itu memang layak diacungi jempol. Mereka juga layak tampil di luar negeri," puji Juju Masunah lagi.
Pujian serupa juga diungkapkan Dirjen Ekonomi Kreatif Prof Dr HM Ahman Sya, bahkan Menparekraf Mari Elka Pangestu. "Semoga tampilan memukau kelima daerah yang memenangkan kategori penyaji terbaik itu bisa menginspirasi seniman lain untuk makin kreatif memberdayakan potensi seni pertunjukan daerahnya ke forum nasional dan internasional," pungkas Menparekraf Mari Elka Pangestu.(Adt)
