Ditanya Usulan Anas Urbaningrum, Marzuki Alie: Itu Tak Penting

Dalam twitter, Anas Urbaningrum mengusulkan agar SBY maju sebagai Cawapres dalam Pilpres 2014 mendatang.

oleh Riski Adam diperbarui 04 Des 2013, 21:51 WIB
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai usulan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) dapat maju lagi dalam Pilpres 2014  sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) tak penting ditanggapi.

Marzuki bahkan menyebut tak pantas seorang ketua DPR mengomentari hal yang tidak penting itu. Sebab itulah dirinya tak mau berpolemik soal usulan tersangka kasus korupsi Proyek Hambalang Anas Urbaningrum itu.

"Enggak usah dikomentari lah. Tidak perlu dikomentari hal-hal yang tidak penting. Ketua DPR mengomentari yang penting," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Ketika ditanya soal kemungkinan SBY jadi cawapres karena sudah dua periode menjabat sebagai Presiden. Marzuki menegaskan, ia tak mau komentar terkait hal tersebut.

"Saya tidak mau komentar, titik. Saya lihat itu tidak penting," tukas Ketua DPR RI yang juga merupakan peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebelumnya mengusulkan agar Demokrat mendorong SBY kembali maju pada Pemilu 2014. Namun sebagai calon wakil presiden.

Anas beralasan, tak ada tokoh Demokrat yang sebanding dengan SBY. Selain itu, Anas menilai tak ada tokoh mumpuni dari 11 peserta konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. Seluruh peserta konvensi masih harus bekerja keras untuk memoles popularitas untuk mendapatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang tinggi.

Jika kemudian Demokrat benar-benar mencalonkan SBY sebagai cawapres, lanjut Anas, akan banyak capres yang tertarik dan bahkan memburu untuk berpasangan. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya