Polisi masih memburu komplotan pencuri kendaraan bermotor di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang sempat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian. Berbagai upaya pun terus dilakukan untuk meringkus komplotan pencuri yang diduga lebih dari 2 orang tersebut.
"Sampai saat ini pelaku masih kami dikejar. Kami juga melakukan berbagai upaya untuk segera meringkus pelaku," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Hariyadi saat dihubungi, Kamis (5/12/2013).
Didik menjelaskan, berbagai lokasi dan kemungkinan yang mengarah kaburnya para pencuri tersebut sudah diperiksa. Termasuk, beberapa klinik dan rumah sakit yang ada di sekitar lokasi. "Kami sudah sisir rumah sakit dan klinik di sekitar lokasi, karena kemungkinan pelaku berobat di salah satu klinik."
"Sebab, saat kejadian pelaku melarikan diri dalam kondisi luka tembak. Tapi, sampai saat ini masih nihil," lanjut Didik.
Maka itu, Didik menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap komplotan pencuri tersebut. Petugas juga tetap diterjunkan agar pelaku dapat segera tertangkap. "Kami tetap turunkan petugas untuk melakukan pengejaran," tandasnya.
Sabtu 16 November lalu, terjadi baku tembak antara pelaku curanmor dan petugas kepolisian. Pencuri tersebut terbilang berani karena beraksi di siang bolong. Kala itu, si pencuri berniat mencuri sepeda motor Honda Vario hitam yang terparkir di sebuah toko. Namun, aksi itu diketahui petugas berpakaian sipil yang sedang berpatroli.
Pelaku ternyata membawa senjata api dan langsung menembakan ke arah petugas. Polisi pun membalas dengan tembakan. Tak ayal baku tembak pun tak terelakkan. Pelaku sempat terjatuh terkena timah panas petugas.
Namun, mereka berhasil melarikan diri dengan kondisi luka tembak. Sementara, senjata yang digunakan pencuri untuk menembak petugas terjatuh dan tertinggal di lokasi. Senpi tersebut, kemudian diamankan di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Rmn/Mut)
[Baca juga: Coba Kabur, Gembong Curanmor Jaktim Tewas Ditembak Polisi]
"Sampai saat ini pelaku masih kami dikejar. Kami juga melakukan berbagai upaya untuk segera meringkus pelaku," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Hariyadi saat dihubungi, Kamis (5/12/2013).
Didik menjelaskan, berbagai lokasi dan kemungkinan yang mengarah kaburnya para pencuri tersebut sudah diperiksa. Termasuk, beberapa klinik dan rumah sakit yang ada di sekitar lokasi. "Kami sudah sisir rumah sakit dan klinik di sekitar lokasi, karena kemungkinan pelaku berobat di salah satu klinik."
"Sebab, saat kejadian pelaku melarikan diri dalam kondisi luka tembak. Tapi, sampai saat ini masih nihil," lanjut Didik.
Maka itu, Didik menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap komplotan pencuri tersebut. Petugas juga tetap diterjunkan agar pelaku dapat segera tertangkap. "Kami tetap turunkan petugas untuk melakukan pengejaran," tandasnya.
Sabtu 16 November lalu, terjadi baku tembak antara pelaku curanmor dan petugas kepolisian. Pencuri tersebut terbilang berani karena beraksi di siang bolong. Kala itu, si pencuri berniat mencuri sepeda motor Honda Vario hitam yang terparkir di sebuah toko. Namun, aksi itu diketahui petugas berpakaian sipil yang sedang berpatroli.
Pelaku ternyata membawa senjata api dan langsung menembakan ke arah petugas. Polisi pun membalas dengan tembakan. Tak ayal baku tembak pun tak terelakkan. Pelaku sempat terjatuh terkena timah panas petugas.
Namun, mereka berhasil melarikan diri dengan kondisi luka tembak. Sementara, senjata yang digunakan pencuri untuk menembak petugas terjatuh dan tertinggal di lokasi. Senpi tersebut, kemudian diamankan di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Rmn/Mut)
[Baca juga: Coba Kabur, Gembong Curanmor Jaktim Tewas Ditembak Polisi]
