Pesan Raja Thailand pada Rakyatnya yang Sedang Bergolak

Bhumibol meminta rakyatnya melaksanakan peran dan kewajibannya. Demi stabilitas dan keamanan negara.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 05 Des 2013, 15:04 WIB
Ulang tahun ke-86 Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej dirayakan di tengah krisis politik yang lagi-lagi terjadi di Negeri Gajah Putih.

Bhumibol meminta rakyatnya melaksanakan peran dan kewajibannya. Demi stabilitas dan keamanan negara. "Semua rakyat Thailand harus menyadari hal ini, berperilaku, menjalankan tugas dan kewajiban demi kepentingan publik, untuk stabilitas dan keamanan negara kita," kata Sang Raja, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (5/11/2013). Ia pun berharap semua rakyat berbahagia.

Sebelumnya, ribuan orang menggunakan atribut serba kuning -- kuning adalah simbol Raja -- memadati Phetkasem Road, yang berada di dekati istana raja di Hua Hin. Demi melihat langsung pemimpinnya.

Sejumlah orang tak bisa menahan emosinya, menangis haru, saat Sang Raja melintas di tengan seruan 'Semoga raja panjang umur'. Anggota militer melepas 21 tembakan salvo ke udara.

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang sedang digoyang demo tampak hadir. Sementara, Ratu Sirikit tak terlihat.

Sebagai penghormatan kepada Raja, aksi demonstrasi yang menuntut PM Yingluck mundur dihentikan sementara. Namun, itu bukan berarti protes berakhir.

"Setelah ulang tahun raja, kami akan kembali melakukan perlawanan sampai tujuan kami terpenuhi," kata pemimpin demo Suthep Thaugsuban.

Tujuan mereka adalah menyingkirkan pemerintahan Yingluck Shinawatra dan menggantikan mereka dengan 'Dewan Rakyat' yang belum terbentuk.

Para demonstran menuding pemerintahan PM Yingluck dikontrol oleh saudaranya, Thaksin Shinawatra -- mantan perdana menteri yang dijatuhkan kudeta militer pada 2006 dan diputus bersalah dalam kasus korupsi. (Ein/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya