Liputan6.com, Bandung: Bencana longsor kembali terjadi di daerah Jawa Barat. Kali ini, bencana alam tersebut melanda kawasan Gunung Kidang Pananjung, Kampung Walahir, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu kemarin. Sedikitnya 15 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam peristiwa ini. Hingga Kamis (22/4) siang, baru 12 korban yang berhasil dievakuasi. Sedangkan sisanya diduga masih tertimbun tanah longsor. Selain menimbulkan korban jiwa, longsor juga menimbun 43 rumah yang 21 di antaranya rata dengan tanah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu petang. Tak heran, banyak korban berjatuhan dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, sebagian besar korban tengah berada di dalam rumah ketika bencana melanda. Sebagian besar korban tewas adalah manusia usia lanjut.
Sejauh ini, pencarian yang melibatkan warga sekitar dan Tim Search and Rescue setempat dihentikan mengingat cuaca buruk masih menyelimuti lokasi kejadian. Sementara korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan pusat kesehatan masyarakat terdekat. Selain itu, sekitar 200 warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diungsikan ke kampung tetangga.
Tanah longsor di Bandung ini menambah daftar wilayah yang ditimpa bencana serupa. Awal bulan ini, longsor meratakan tiga rumah di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jabar. Sedikitnya dua warga meninggal dan empat lainnya luka-luka dalam bencana alam yang terjadi pada malam hari ini [baca: Kampung Cigangsa Longsor, Dua Tewas].(ORS/Patria Hidayat dan Taufik)
Berikut nama-nama korban tewas di Cililin:
1. Nyonya Mahriya (50)
2. Nyonya Endah (47)
3. Dadang (15)
4. Erus (17)
5. Nyonya Ene (70)
6. Otib (35)
7. Eneng (8)
8. Nyonya Matiti (65)
9. Agus (31)
10.Mamat (22)
11.Dede (20)
12.Andrie (70)
Tiga korban yang belum ditemukan:
1. Ajang (70)
2. Asep (40)
3. Ence (45)
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu petang. Tak heran, banyak korban berjatuhan dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, sebagian besar korban tengah berada di dalam rumah ketika bencana melanda. Sebagian besar korban tewas adalah manusia usia lanjut.
Sejauh ini, pencarian yang melibatkan warga sekitar dan Tim Search and Rescue setempat dihentikan mengingat cuaca buruk masih menyelimuti lokasi kejadian. Sementara korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan pusat kesehatan masyarakat terdekat. Selain itu, sekitar 200 warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diungsikan ke kampung tetangga.
Tanah longsor di Bandung ini menambah daftar wilayah yang ditimpa bencana serupa. Awal bulan ini, longsor meratakan tiga rumah di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jabar. Sedikitnya dua warga meninggal dan empat lainnya luka-luka dalam bencana alam yang terjadi pada malam hari ini [baca: Kampung Cigangsa Longsor, Dua Tewas].(ORS/Patria Hidayat dan Taufik)
Berikut nama-nama korban tewas di Cililin:
1. Nyonya Mahriya (50)
2. Nyonya Endah (47)
3. Dadang (15)
4. Erus (17)
5. Nyonya Ene (70)
6. Otib (35)
7. Eneng (8)
8. Nyonya Matiti (65)
9. Agus (31)
10.Mamat (22)
11.Dede (20)
12.Andrie (70)
Tiga korban yang belum ditemukan:
1. Ajang (70)
2. Asep (40)
3. Ence (45)